Covid-19 di India Ikut Menular ke Hewan, Delapan Singa Bonbin Dinyatakan Positif

- 6 Mei 2021, 20:22 WIB
Ilustrasi singa di India terkonfirmasi Covid-19.
Ilustrasi singa di India terkonfirmasi Covid-19. /Pexels/Michael Noel

PR BEKASI – Bukan hanya manusia, setidaknya ada 8 singa di sebuah kebun binatang di India yang ikut terkonfirmasi positif Covid-19.

Kasus 8 singa Asia yang terpapar Covid-19 ini diungkap oleh pemerintah India pada Selasa, 4 Mei 2021.

Pemerintah India menambahkan bahwa tidak ada bukti bahwa hewan dapat menularkan Covid-19 tersebut ke manusia.

Baca Juga: 212 Mart Tersandung Dugaan Kasus Investasi Bodong, Polisi Selidiki Adanya Tindak Pidana

Otoritas kebun binatang di negara bagian selatan Hyderabad telah berbagi sampel dengan laboratorium penelitian pemerintah pada Sabtu, 24 Maret 2021 lalu, setelah singa-singa tersebut menunjukkan tanda-tanda gangguan pernapasan.

Hasil tes pun datang di tengah lonjakan besar infeksi Covid-19 di antara manusia di India.

Kementerian Lingkungan Hidup, Hutan dan Perubahan Iklim mengatakan bahwa kejadian hewan terpapar SARS-CoV2 di tempat lain tidak akan menularkan kembali kepada manusia.

Baca Juga: Orang Tak Percaya Covid-19 dan Anti Masker Jadi Duta Prokes, dr. Tompi: Gue Berasa Jadi Bloon

“Berdasarkan pengalaman serupa di mana hewan di kebun binatang juga positif Covid-19 tahun lalu, tidak ada bukti faktual bahwa hewan dapat menularkan penyakit lebih jauh kepada manusia," kata Kementerian Lingkungan Hidup, Hutan dan Perubahan Iklim seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Asia One pada Kamis, 6 Mei 2021.

Taman Zoologi Nehru sekarang telah ditutup, katanya dalam sebuah pernyataan lain.

India telah melaporkan lebih dari 300.000 infeksi Covid-19 setiap hari selama 13 hari berturut-turut dan sekarang telah mencatat 20 juta kasus penyakit tersebut, jumlah tertinggi kedua di dunia setelah Amerika Serikat.

Baca Juga: Soroti Upaya Pelemahan KPK, Donal Fariz: Membuang Penyidik Berintegritas Adalah Episode Terakhir Dramanya

Hal ini mengakibatkan persedian tangki oksigen dan tepat tidur di negara itu menjadi terbatas. Hal ini mendorong negara di belahan dunia lain membantu mengirim persedian medis.

Inggris menyumbang beberapa pasokan medis termasuk 100 ventilator dan 95 Oksigen konsentrator yang tiba di ibu kota New Delhi. Meskipun juru bicara Perdana Menteri Boris Johnson mengatakan Inggris tidak memiliki kelebihan dosis vaksin Covid-19.

Prancis mengirim delapan alat penghasil oksigen berukuran besar minggu ini. Sementara Irlandia, Jerman dan Australia mengirimkan konsentrator oksigen dan ventilator, kata seorang pejabat kementerian luar negeri India, menggarisbawahi kebutuhan penting akan oksigen.

Baca Juga: Raditya Oloan Meninggal Dunia, Zaskia Adya Mecca Beri Penghiburan pada Joanna Alexandra

Presiden AS Joe Biden menegaskan kembali komitmen AS untuk membantu India, dengan mengatakan dia mengharapkan untuk mengirim vaksin ke sana sementara pejabat senior dari pemerintahannya memperingatkan bahwa AS masih berada di "ujung depan" krisis.

Sementara WHO mengatakan sedang berupaya untuk mengirimkan 4.000 oksigen konsentrator ke India. Tempat pertemuan massal, varian virus yang lebih menular dan tingkat vaksinasi yang rendah telah memicu gelombang penularan besar kedua.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: Asia One


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x