Tak Sadar Pegang dan Jilat Ubur-Ubur Paling Beracun di Dunia, Pria Ini Beruntung Lolos Dari Kematian

- 9 Mei 2021, 17:03 WIB
Seorang pria beruntung lolos dari kematian setelah tak sadar memegang dan menjilat ubur-ubur Portugis paling beracun di dunia.
Seorang pria beruntung lolos dari kematian setelah tak sadar memegang dan menjilat ubur-ubur Portugis paling beracun di dunia. /TikTok/@Alexa_reed2

PR BEKASI – Seorang pengguna TikTok bernama @Alexa_reed2 diketahui telah lolos dari kematian setelah tanpa sadar dirinya membuat video yang memegang ubur-ubur paling beracun di dunia.

Diketahui, pria tersebut menemukan ubur-ubur tersebut saat berada di sebuah pantai yang tidak diketahui lokasinya.

Ubur-ubur tersebut terdampar di pantai tersebut dengan badan berwarna biru serta untaian panjang tentakel yang lepas dari dasar.

Baca Juga: BAB Berbentuk Cacing Usai Makan Biji Pepaya? Jangan Kaget, Ternyata Ini Manfaat Tak Terduganya

Dirinya kemudian merekam ubur-ubur tersebut dan kemudian mulai merekamnya untuk diunggah ke TikTok.

“Lihat teman-teman, ubur-ubur masih ada di sini. Saya akan mengambilnya,” katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Daily Star.

Dirinya kemudian mengambil ubur-ubur tersebut dengan cara mencubitnya dan mengatakan hewan tersebut sangat berlendir.

Baca Juga: Jangan Dicontoh! Video TikTok Gadis Makan Ayam Mentah Viral karena Klaim Penyebab Ia Tidak Pernah Sakit

Bukannya menaruh ubur-ubur tersebut kembali ke pasir, pria tersebut malah mulai menjilat hewan tersebut.

“Seperti inilah kelihatannya. Ya, ini ubur-ubur, lihat seberapa besar. Dan masih bergerak, ya Tuhan, saya akan menjilatnya,” katanya.

Namun alangkah beruntungnya pria tersebut tidak mengalami hal mengerikan setelah menjilat ubur-ubur tersebut.

Baca Juga: Sekolah di Inggris Perlihatkan Gambar Nabi Muhammad, Orang Tua Serukan Aksi Mogok Sekolah

Pasalnya, hewan tersebut merupakan ubur-ubur Portugis yang diketahui memiliki kandungan racun yang dapat membunuh manusia.

Diketahui, kandungan racun yang dimiliki oleh hewan tersebut digunakan untuk melumpuhkan dan membunuh mangsanya.

Meskipun jarang manusia terbunuh oleh racun yang digunakan hewan tersebut, sengatannya dapat menyebabkan bekas luka yang mengejutkan pada kulit yang terbuka, dan membuat korban merasakan rasa sakit yang menyiksa selama kurang lebih tiga hari.

Baca Juga: Tak Ada yang Mampu Taklukan McKamey Manor, Rumah Hantu Tersadis di California Amerika Serikat, Berani Coba?

Biasanya, luka yang disebabkan oleh ubur-ubur Portugis mempunyai bentuk seperti luka bekas cambukan.

Ubur-ubur Portugis diketahui bertanggung jawab atas 100.000 kasus sengatan ubur-ubur di Australia selama setahun.

Dikarenakan kandungan racunnya yang berbahaya, ubur-ubur portugis dijuluki juga sebagai teror mengambang.

Kandungan racunnya bisa memicu reaksi seperti alergi yang mengakibatkan tenggorokan bengkak, masalah jantung dan kesulitan bernapas, saat Anda mati lemas, mungkin sampai mati.

Meskipun tentakel ubur-ubur Portugis telah terlepas dari badannya, ternyata tentakelnya tetap mengandung racun yang cukup banyak untuk dapat melumpuhkan manusia.

Seseorang yang tersengat racun ubur-ubur Portugis harus segera mendapatkan perawatan agar racun tersebut tidak menyebar ke seluruh tubuh.

Tapi meskipun dimasukkan ke dalam peti mati oleh satu orang jarang terjadi, rasa sakit yang menyertainya mungkin membuat Anda berharap itu tidak terjadi.

Jadi mungkin yang terbaik adalah tetap berpegang pada aturan emas untuk tidak berkeliling menjilati makhluk laut tak dikenal.***

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Daily Star


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah