Pada saat sahur di hari ke-10 Ramadhan, Haikal Hassan menceritakan bahwa ia masih berhubungan secara live dengan teman-teman di Palestina setelah salat tarawih.
Situasi di sana, menurutnya cukup kondusif jika melihat saat live dengan teman-teman Palestina.
Dia mengaku melihat langsung kondisinya dari Ahmad Abu Muhammad itu, kepala keamanan dari Masjidil Aqsa dan beberapa sahabatnya.
Lalu Haikal Hassan menceritakan, pemicu kerusuhan berawal ketika rumah salah satu warga Palestina mau diambil alih di perkampungan di Sheikh Jarrah yang beberapa kilometer dari Old City.
Katanya, dalam kejadian tersebut, ada 3 polisi Israel yang dilempari oleh enam orang warga Palestina.
"Sementara Masjidil Aqsa berada dalam Old City, jadi diambil momen oleh teman-teman di Palestina. Pemicunya itu ada 3 orang Polisi ditimpukin saat menjaga," ujar Haikal Hassan.
"Maaf saya berbicara fakta, tentu kita bela Palestina habis-habisan, peduli habis-habisan, cuma saya bercerita fakta bukan analisa dan bukan keberpihakan," sambungnya.
Diberitahukan olehnya bahwa dia biasa datang ke Palestina sejak 2006 secara rutin dan bisa sampai 3-4 kali ke sana.
Baca Juga: Palestina Ditembaki Roket, Pengamat: Warga Israel Sengaja Diundang untuk Nonton Secara Langsung