Kereta Gantung di Italia Putus hingga Hancur Berkeping, 14 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia

- 24 Mei 2021, 11:31 WIB
Kereta gantung di Italia hancur hingga berkeping pada Minggu, 23 Mei 2021 kemarin. Sementara, 14 orang dilaporkan meninggal dunia.
Kereta gantung di Italia hancur hingga berkeping pada Minggu, 23 Mei 2021 kemarin. Sementara, 14 orang dilaporkan meninggal dunia. /Mirror



PR BEKASI - Kecelakaan kereta gantung putus terjadi di Italia pada Minggu, 23 Mei 2021. Akibatnya 14 orang dilaporkan meninggal dunia.

Kereta gantung yang membawa 15 orang penumpang tersebut ambruk di dekat Danau Maggiore, Italia Utara. 14 orang diantaranya meninggal dunia, termasuk seorang anak berusia sembilan tahun.

Kereta gantung dalam perjalanan dari kota resor Stresa ke Gunung Mottarone di wilayah Piedmont. Setelah 20 menit berjalan, kereta gantung jatuh di hutan dekat Danau Maggiore.

Dilaporkan dua anak terluka parah dan dibawa ke rumah sakit anak menggunakan ambulans udara, tetapi seorang anak laki-laki berusia sembilan tahun tidak dapat terselamatkan setelah mengalami gagal jantung.

Baca Juga: Jembatan Rel Kereta Api di Mexico Runtuh, Diduga Akibat Adanya Korupsi Proyek dan Struktur yang Lemah

"Tidak ada lagi yang bisa kami lakukan," kata juru bicara rumah sakit Pier Paolo Berra dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari The Guardian pada Senin, 24 Mei 2021.

Sedangkan anak yang lainnya yang berusia lima tahun mengalami luka serius, trauma otak, dan patah kaki.

Kereta gantung jatuh dari ketinggian sekitar 20 meter dan terguling beberapa kali sebelum menghantam pohon dan berhenti.

Salah seorang juru bicara dari layanan kereta gantung mengatakan bahwa kereta tersebut hancur berkeping-keping.

Baca Juga: Jembatan Rel Kereta Api di AS Runtuh, 15 Orang Meninggal dan 70 Orang Alami Luka-luka

Dilaporkan 14 orang meninggal, enam diantaranya merupakan warga negara Israel, menurut keterangan kementerian luar negeri Israel. Diketahui pula korban lainnya merupakan warga negara Italia, dan seorang pria kelahiran Iran.

Kereta gantung jatuh disebabkan oleh kabel putus sesaat sebelum kabin tiba di puncak Mottarone yang terletak sekitar 1.500 meter di atas permukaan laut.

Seorang pendaki gunung melaporkan, ia mendengar desiran keras sebelum kecelakaan terjadi. Ditemukan beberapa korban terperangkap di dalam kabin, sedangkan yang lainnya sudah ditemukan terlempar di hutan.

Kejadian seperti ini hampir sempat terjadi di tahun 2001. Sekitar 40 turis harus dievakuasi dari sistem kereta gantung Stresa-Mottarone setelah kabin macet.

Baca Juga: Jenazah Terakhir Terperangkap di Roda Kereta Seberat 15 Ton, Tim Penyelamat Taiwan Tetap Mencari Cara

Kemudian di tahun 2014 kereta gantung Stresa-Mottarine sempat ditutup untuk renovasi besar, dan dibuka kembali pada tahun 2016.

Sistem kereta gantung yang telah beroperasi sejak tahun 1970 ini memang sempat mengalami kecelakaan, diantaranya pada tahun 1976, 41 orang dinyatakan tewas dalam kecelakaan yang diakibatkan ganguan sistem kereta gantung.

Kemudian pada tahun 1998 yang menewaskan 20 orang karena pesawat marinir Amerika Serikat terbang terlalu rendah dan memotong kabel jalur kereta gantung.***

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah