Saat hendak dikonfirmasi Reuters, Kementerian TI India tidak dapat dihubungi untuk memberikan komentar.
Di seluruh dunia, varian Covid-19 secara umum telah dirujuk oleh dokter dan pakar kesehatan atas dasar di mana mereka diidentifikasi. Ini termasuk varian Afrika Selatan dan Brasil.
Seorang eksekutif media sosial mengatakan akan sulit untuk menghapus semua konten menggunakan kata tersebut karena akan ada ratusan ribu posting seperti itu, menambahkan bahwa "langkah seperti itu akan mengarah pada sensor berbasis kata kunci di masa mendatang."
Baca Juga: India Dihantam Bencana Topan Besar, Belasan Orang Dilaporkan Tewas
Pemerintah India menghadapi peningkatan kritik atas penanganannya terhadap pandemi Covid-19, dengan Perdana Menteri Modi dan otoritas negara disalahkan karena tidak merencanakan secara memadai untuk gelombang kedua infeksi Covid-19 yang sedang berlangsung.
India memiliki penghitungan kasus Covid-19 tertinggi kedua di dunia dan telah melaporkan sekitar 250.000 infeksi dan 4.000 kematian setiap hari.
Hal ini juga membuat sistem kesehatan di India kewalahan dan membuat alat medis menjadi langka.***