10 Negara Termiskin di Dunia 2021, Indonesia Nomor Berapa?

- 25 Mei 2021, 19:50 WIB
Ilustrasi negara termiskin di dunia tahun 2021.
Ilustrasi negara termiskin di dunia tahun 2021. /Reuters

Baca Juga: Meski Dikenal sebagai Negara Termiskin di Asia, Timor Leste Berhasil Tekan Angka Penyebaran Covid-19

Namun, hasil jajak pendapat yang disengketakan jauh dari sekadar anomali. Pada tahun 2020, PDB negara turun menjadi 0,6% dari 4,5% tahun sebelumnya karena pandemi.

4. Republik Afrika Tengah

Kaya akan emas, minyak, uranium, dan berlian, tak membuat rakyat Republik Afrika Tengah sejahtera.

Bahkan negara ini dihuni oleh orang-orang miskin. Namun, setelah mengklaim gelar termiskin di dunia selama dekade ini, negara berpenduduk 4,75 juta ini menunjukkan beberapa tanda kemajuan.

Terlepas dari masalah dan insiden, dalam beberapa tahun terakhir pertumbuhan negara ini mulai meningkat.

Hal tersebut didorong oleh industri kayu dan kebangkitan sektor pertanian dan pertambangan di negara tersebut.

Baca Juga: 10 Negara Terbaik di Dunia bagi Ekspatriat Tahun 2021, Indonesia Berada di Urutan Keberapa?

Perekonomian pun diuntungkan dari penjualan berlian, yang didapat mendanai kelompok-kelompok bersenjata antaragama dan ditempatkan di bawah embargo internasional pada tahun 2013.

Pemerintah sana telah berjuang untuk memulihkan penjualan, namun hanya memperoleh sebagian kecil dari pendapatan dan sekitar 70% penduduk masih hidup di bawah garis kemiskinan.

Regulasi penguncian dan tindakan lain yang diambil oleh pemerintah untuk membatasi penyebaran virus covid-19 juga membuat masyarakat sulit untuk mendapatkan penghasilan.

3. Somalia

Ada banyak faktor yang menyebabkan Somalia menjadi negara miskin, yakni tiga dekade kekerasan dan konflik internal, kekeringan dan banjir yang sering terjadi diikuti oleh kerawanan pangan dan pengungsian, kurangnya akses ke pelayanan kesehatan ditambah dengan penyebaran penyakit menular yang cepat, serta tingginya tingkat pengangguran di kalangan muda.

Pertumbuhan PDB negara tersebut diproyeksikan lebih dari 3% pada tahun 2020 ini telah terganggu oleh efek majemuk dari pandemi virus corona, investasi belalang yang belum pernah terjadi sebelumnya di zaman modern, dan banjir yang menyebabkan ekonomi berkontraksi sebesar 1,5%.

Meskipun begitu Bank Dunia mengungkap Somalia dapat memiliki masa depan yang lebih cerah lewat urbanisasi yang pesat, penggunaan teknologi digital, investasi yang direncanakan di sektor-sektor seperti energi, pelabuhan, pendidikan dan kesehatan, yang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja.

Baca Juga: Yakin Ingin Pindah Kewarganegaraan? Berikut 10 Negara Terbaik untuk Dijadikan Tempat Tinggal

2. Sudan Selatan

Sudan Selatan adalah negara yang baru berusia satu dekade karena, baru lahir pada 9 Juli 2011, enam tahun setelah perjanjian yang mengakhiri konflik dengan Sudan, perang saudara terlama di Afrika.

Padahal, Sudan Selatan bisa menjadi negara yang sangat kaya, akan tetap dengan minyak yang hampir seluruhnya diekspor, jatuhnya harga komoditas dan kenaikan biaya terkait keamanan menjegal ekonomi negara itu.

Faktor lain di luar sektor perminyakan yakni mayoritas penduduk bekerja di pertanian tradisional, meskipun kekerasan seringkali menghalangi petani untuk bercocok tanam atau memanen hasil bumi.

Baca Juga: Selain Tiongkok, Berikut 10 Negara yang Telah Diberi Lampu Merah Tunggal oleh Kemenlu di Aplikasi Safe Travel

1. Burundi

Negara ini adalah negara kecil yang terkurung daratan  diliputi oleh konflik etnis Hutu-Tutsi dan perang saudara, berada di puncak daftar negara miskin dunia. Sekitar 90% dari hampir 12 juta rakyatnya bergantung pada pertanian subsisten, dan sebagian besar dari mereka hidup dengan US$ 1,25 per hari atau kurang.

Kelangkaan pangan merupakan masalah utama, yakni tingkat kerawanan pangan hampir dua kali lebih tinggi dari rata-rata penduduk negara-negara Afrika sub-Sahara.

Akses ke air dan sanitasi di negara ini masih sangat rendah, dan kurang dari 5% penduduk memiliki listrik. Semua masalah ini diperburuk oleh pandemi corona.

Ditambah lagi, kurangnya infrastruktur, korupsi endemik, masalah keamanan seperti unsur-unsur yang menyebabkan kemiskinan ekstrem seringkali menjadi faktor kemiskinan negara tersebut.

Dalam hal ini Global Finance Magazine menempatkan Indonesia di peringkat ke 94 sebagai negara termiskin di dunia.***

Halaman:

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: Global Finance Magazine


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah