10 Negara Termiskin di Dunia 2021, Indonesia Nomor Berapa?

- 25 Mei 2021, 19:50 WIB
Ilustrasi negara termiskin di dunia tahun 2021.
Ilustrasi negara termiskin di dunia tahun 2021. /Reuters

PR BEKASI - Database Outlook Ekonomi Dunia, Dana Moneter Internasional (IMF) telah mengeluarkan daftar 10 negara termiskin di dunia pada April 2021.

Pandemi Covid-19 memaksa semua negara di dunia untuk berjuang agar perekonomian dalam negeri tetap berdiri di tengah hantaman krisis.

Meskipun tahun 2021 ini beberapa negara mulai menunjukkan kebangkitannya, namun 10 negara yang telah dirilis IMF ini semakin terpuruk dan dikategorikan sebagai negara termiskin di dunia.

Baca Juga: Akibat Covid-19 dan Krisis Politik, Setengah Populasi Myanmar Berisiko Jatuh Miskin Pada 2022

Semua negara termiskin tersebut pada tahun 2020 masing-masing mengalami penurunan daya beli per kapita dibandingkan tidak hanya satu atau dua tahun sebelumnya, tetapi dalam beberapa kasus bahkan dekade.

Di negara-negara tersebut, secara rata-rata, bagian individu dari output domestik bruto berjumlah US$ 1.125 atau setara Rp 16,1 juta (asumsi RPp 14.300/US$). Sebaliknya, di 10 besar negara terkaya, angka ini mendekati US$ 78.600 (Rp 1,1 miliar).

Dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Global Finance Magazine, berikut daftar 10 negara termiskin di dunia tahun 2021:

Baca Juga: Kemendagri akan Buatkan e-KTP untuk Transgender, Hartoyo: Banyak Hambatan, Mereka Miskin dan Minder

10. Madagaskar

Negara ini, terletak 400 kilometer di lepas pantai Afrika Timur, Madagaskar adalah pulau terbesar keempat di dunia.

Madagaskar dikenal dengan satwa liaryang menakjubkan, meski begitu industri pariwisata yang berkembang pesat tersebut belum mampu menyelamatkan negara tersebut keluar dari kemiskinan.

Kabar baiknya, dalam beberapa tahun terakhir ini, Madagaskar akhirnya mengalami peningkatan. Presiden Andry Rajoelina dan pendahulunya Hery Rajaonarimampianina melakukan pembangunan.

Sehingga pertumbuhan terus meningkat, reformasi struktural sedang berlangsung, dan investor asing mulai datang kembali.

Baca Juga: Ingin Bantu Petani Miskin, Maroko Legalkan Ganja untuk Keperluan Medis dan Industri

Namun semuanya berubah tahun lalu. Akibat pandemi Covid-19 banyak industri yang terjun bebas. Selain itu wabah corona juga menghabiskan ketersediaan sumber daya fiskal untuk investasi prioritas dan program sosial, sehingga menahan tujuan untuk mencapai pertumbuhan yang lebih inklusif.

9. Liberia

Liberia adalah negara republik tertua di benua Afrika, negara ini juga menempati peringkat di antara negara-negara termiskin untuk waktu yang lama.

Pada tahun 2003 negara ini telah menikmati perdamaian dan stabilitas sejak berakhirnya perang saudara namun pemerintahnya gagal mengatasi masalah sistemik dan tantangan struktural yang serius.

Baca Juga: Bantu Pelajar Miskin, Pensiunan Guru di China Serahkan Tabungan Senilai Rp1 Miliar

Penduduk Liberia berjumlah sekira 5 juta dan mereka sangat menderita akibat penurunan harga komoditas dan wabah Ebola besar yang melanda Afrika Barat pada tahun 2014 silam.

Harapan mereka sempat meninggi ketika mantan bintang sepak bola George Weah menjadi presiden pada 2018. Tetapi masa jabatannya malah dirusak oleh inflasi tinggi dan pengangguran serta pertumbuhan ekonomi yang negatif.

Apalagi pandemi Covid-19 juga ikut membayangi prospek negara tersebut.

8. Mozambik

Diketahui, Mozambik adalah negara bekas koloni Portugis yang memiliki banyak tanah dan air yang subur, serta banyak energi dan sumber daya mineral.

Negara ini juga terletak secara strategis, karena empat dari enam negara yang berbatasan dengannya terkurung daratan dan bergantung padanya sebagai saluran perdagangan global.

Baca Juga: Jadi Orang Terkaya di Dunia, Elon Musk Ternyata Pernah Tidak Bisa Perbaiki Mobilnya Karena Miskin

Dalam 10 tahun terakhir sering kali mencatat tingkat pertumbuhan PDB rata-rata lebih dari 7%. Akan tetapi, negara tersebut tetap berada di antara 10 besar negara termiskin di dunia, dengan sebagian besar populasi yang terus hidup jauh di bawah garis kemiskinan.

Hal tersebut  dipicu oleh perang saudara selama 15 tahun berakhir pada tahun 1992, kondisi iklim yang parah, korupsi dan ketidakstabilan politik tidak pernah hilang.

Kondisi ini diperburuk dengan serangan yang dilakukan oleh kelompok pemberontak Islam yang melanda bagian utara negara sejak 2017, membuat lebih dari 4.000 warga tewas dan 600.000 lainnya terpaksa mengungsi.

7. Niger

Wajar saja bila Niger masuk dalam daftar negara termiskin karena wilayahnya terdiri 80% dari daratan yang tercakup oleh Gurun Sahara serta populasi yang berkembang pesat yang sebagian besar bergantung pada pertanian skala kecil, Niger juga berada di bawah ancaman penggurunan dan perubahan iklim.

Baca Juga: Perubahan Iklim Jadi Ancaman Ekonomi Global, 122 Juta Orang Terancam Jatuh Miskin di 2050

Kerawanan pangan di sana juga tinggi, begitu juga dengan tingkat penyakit dan kematian, dan bentrokan militer yang berulang dengan kelompok jihadis dan afiliasi Negara Islam (ISIS) Boko Haram telah membuat ribuan orang mengungsi.

Salah satu pendorong utama perekonomian, yakni ekstraksi sumber daya alam yang berharga seperti emas dan uranium, juga menderita akibat volatilitas dan harga komoditas yang rendah. Tak heran Niger tetap berada dalam daftar negara termiskin di dunia.

6. Republik Demokratik Kongo (DRC)

Sejak memperoleh kemerdekaan dari Belgia pada tahun 1960, Kongo telah menderita akibat kepemimpinan diktator yang rakus, ketidakstabilan politik, dan kekerasan yang terus-menerus selama beberapa dekade.

Baca Juga: Sebut Buzzer Mendadak Miskin karena Jokowi dan Anies, Haikal Hassan: Ada yang Mau Buka Donasi?

Dengan 80 juta hektar lahan subur, lebih dari seribu mineral dan logam berharga di bawah permukaannya, Republik Demokratik Kongo, menurut Bank Dunia, sebenarnya berpotensi menjadi salah satu negara Afrika terkaya dan pendorong pertumbuhan untuk seluruh benua.

Namun berkat ketidakstabilan politik, korupsi endemik, dan kini pandemi virus corona terus menggagalkan potensi itu. Ini juga diperparah dengan kasus baru Ebola yang kembali muncul pada Februari, kurang dari setahun setelah wabah lain merenggut nyawa lebih dari dua ribu orang.

5. Malawi

Malawi telah membuat kemajuan dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan melaksanakan reformasi struktural yang penting dalam beberapa tahun terakhir ini.

Baca Juga: Malaysia Dinilai Memalukan, Lockdown Corona Akan Buat Warga Miskin Mati Kelaparan

Meski begitu salah satu negara kecil di Afrika ini dalam tingkat kemiskinan masih meluas, dan ekonomi negara tetap rentan terhadap guncangan terkait cuaca.

Karena itu, meskipun standar hidup di daerah perkotaan meningkat secara luas, kerawanan pangan di daerah pedesaan sangat tinggi.

Pada umumnya negara ini termasuk damai dan memiliki pemerintahan yang stabil sejak memperoleh kemerdekaan dari Inggris pada tahun 1964.

Halaman:

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: Global Finance Magazine


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x