Baca Juga: Dipercaya Dapat Turunkan Suhu dalam Mobil, Dokter di India Lapisi Mobilnya dengan Kotoran Sapi
Konsultan Pulmonologist dari Rumah Sakit Hinduja, Mumbai, Lancelot Pinto mendukung pernyataan Khanna.
Ia berkata, sungguh berbahaya jika pasien terjebak pengobatan alternatif yang belum teruji, lebih banyak mudarat dibanding manfaatnya.
"Namun, perlu diakui bahwa pengobatan tradisional populer di banyak orang karena minimnya akses ke layanan kesehatan. Tapi, dokter berkewajiban memperingatkan bahaya dari pengobatan alternatif," ujar Pinto.
Sebagai catatan, ini bukan pertama kalinya obat atau pengobatan alternatif menjadi sorotan ketika gelombang kedua pandemi Covid-19 mengancam India.
Baca Juga: India Catatkan Rekor Kematian 4.529 Orang Akibat Covid-19 dalam Sehari
Sebelumnya, para dokter di India sempat mempermasalahkan soal praktik kepercayaan kotoran sapi bisa melindungi tubuh dari Covid-19.
Menurut mereka, hal itu malah membuat warga bisa terkena penyakit lain lantaran kandungan bakteri yang ada pada kitoran sapi tersebut.
Per berita ini ditulis, India tercatat memiliki 27.16 juta dan 311 ribu kematian akibat Covid-19.
Selain itu, hingga kini pihak guru yoga dan pemerintah setempat belum memberikan klarifikasi.***