Ilmuwan Kelautan Ciptakan Teknologi Baru Restorasi Terumbu Karang, Cegah Kerusakan Akibat Perubahan Iklim

- 29 Mei 2021, 09:22 WIB
Ilmuwan kelautan, Deborah Brosnan didanai oleh pengusaha AS untuk menciptakan teknologi baru restorasi terumbu karang cegah perubahan iklim.
Ilmuwan kelautan, Deborah Brosnan didanai oleh pengusaha AS untuk menciptakan teknologi baru restorasi terumbu karang cegah perubahan iklim. /Reuters/Deborah Brosnan

Baca Juga: Saking Dahsyatnya, Ilmuwan Sebut Ledakan Beirut Sebanding dengan Dampak Letusan Gunung Berapi

Brosnan juga mengatakan bahwa, dari Pulau Karibia hingga Pasifik Barat, efek perubahan iklim telah menyebabkan pemutihan karang, peningkatan pengasaman laut, dan badai tiada henti yang telah merusak terumbu karang dunia.

"Banyak orang tidak sepenuhnya menghargai keadaan laut karena mereka tidak melihatnya," ujar Brosnan.

Terumbu karang mendukung lebih dari 25 persen keanekaragaman hayati laut, termasuk penyu, ikan dan lobster, yang menjadi bahan bakar industri perikanan global.

"Karang itu seperti gedung apartemen, dengan spesies berbeda yang hidup di setiap lantai dari basement hingga penthouse," kata Brosnan, menambahkan.

Baca Juga: Ilmuwan Temukan Dunia Tersembunyi yang Dihuni Makhluk Tak Dikenal dalam Es Antartika

Terumbu karang juga mengurangi aliran pasir ke pantai, melengkapi pantai putih menjadi berkilauan, yang menjadikan Pulau Karibia hot spot turis global.

“Pantai berpasir putih di pulau tropis sebenarnya adalah kotoran ikan kakatua,” ujarnya.

Brosnan memperkirakan dampak finansial yang besar pada perikanan dan pariwisata jika sisa terumbu di dunia mati.

“Sangat memprihatinkan di mana Anda bisa tinggal jika terumbu karang menghilang, bagaimana Anda bisa mencari nafkah jika perikanan hilang dan kemana Anda harus pindah sekarang,” katanya.

Brosnan juga menambahkan bahwa, setelah implementasi proyek di Antigua dan Barbuda selesai, para pejabat berharap untuk meniru proyek Ocean-Shot di lokasi lain, yaitu di Karibia dan Amerika Latin, serta di wilayah lain.***

Halaman:

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Asiaone


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x