Oposisi resmi Kanada, Konservatif, menyebut perilaku Amos tidak dapat diterima dan mempertanyakan apakah insiden itu kecelakaan.
"Ini adalah pola perilaku dari Amos dan sekarang jelas bahwa kaum Liberal Trudeau gagal dalam tugas mereka untuk memastikan lingkungan kerja yang aman setelah insiden pertama," kata anggota DPR dari Partai Konservatif Karen Vecchio dalam sebuah pernyataan.
Baca Juga: 693 Pegawai KPK yang Lolos TWK Nyatakan Solidaritas, Minta Pelantikan Ditunda
Amos mengatakan dia akan tetap menjadi anggota parlemen, tetapi akan "sementara" menyerahkan peran sekretaris parlemen dan komite.
Amos bertindak sebagai asisten Menteri Perindustrian François-Philippe Champagne.
Anggota DPR yang berbasis di Quebec mengatakan dia akan mencari bantuan, tetapi tidak menjelaskan jenis bantuan apa yang dia cari.
Amos pertama kali menjadi perhatian media pada bulan April 2021, setelah tangkapan layar bocor ke media yang menunjukkan dia benar-benar telanjang dalam video internal pemerintah.
Baca Juga: Komentari Pemilihan Abdee Slank sebagai Komisaris Telkom, Said Didu: Kepercayaan Telkom Bisa Anjlok
Saat itu, Amos mengaku akan berganti pakaian kerja setelah jogging dan tidak sadar kameranya dinyalakan lapor The Straits Times.
Rapat secara virtual dinilai sebagai langkah tepat untuk dilakukan di tengah pandemic Covid-19.