Tertangkap Basah Buang Jenazah Covid-19 di Sungai, Dua Pria Berhasil Diamankan Polisi

- 3 Juni 2021, 16:58 WIB
Dua pria di India berhasil diamankan oleh polisi lantaran tertangkap basah membuang jenazah Covid-19 ke sungai.
Dua pria di India berhasil diamankan oleh polisi lantaran tertangkap basah membuang jenazah Covid-19 ke sungai. /Twitter/@MirrorNow

 

PR BEKASI – Dua orang pria di India berhasil diamankan oleh pihak kepolisian setelah tertangkap basah dalam sebuah video viral di media sosial tengah membuang jenazah ke sebuah aliran sungai.

Phak kepolisian setempat menduga, jenazah yang dibuang ke sungai oleh dua pelaku yang diketahui bernama Sanjay Kumar dan Manoj Kumar tersebut sebagai kerabat mereka yang meninggal karena terinfeksi Covid-19.

Video yang memperlihatkan mereka membuang jenazah Covid-19 di sungai kemudian diunggah oleh seorang pejalan kaki yang merekam aksi tersebut pada Sabtu, 29 Mei 2021.

Dalam video tersebut terlihat dua pria yang salah satunya mengenakan baju APD lengkap membuang jenazah Covid-19 tersebut ke sebuah sungai dari atas jembatan.

Baca Juga: Ratusan Anggota Suku Asli Israel yang Hilang Siap Pulang Kampung, Kini Terganjal di India

Aksi tidak terpuji tersebut diketahui terjadi di Sungai Rapti, wilayah Kotwali di negara bagian Balrampur.

Polisi mengidentifikasi jenazah Covid-19 yang dibuang oleh dua orang yang saat ini telah ditetapkan sebagai tersangka tersebut berjenis kelamin pria yang bernama Premnath.

Namun, sampai artikel ini dibuat pihak kepolisian setempat masih belum mengungkapkan hubungan jenazah Covid-19 tersebut dan para tersangka.

“Berdasarkan hasil penyelidikan kami, jenazah tersebut berjenis laki-laki yang bernama Premnath. Dia meninggal karena Covid-19,” kata pernyataan pihak kepolisian, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari New York Post pada Kamis, 2 Juni 2021.

Baca Juga: Muncul Penyakit Jamur Hitam pada Penderita Covid-19 di India, Menkes RI: Belum Terdeteksi di Indonesia

Premnath diketahui telah dirawat di rumah sakit pada 25 Mei 2021 setelah tes Covid-19 yang dirinya lakukan menunjukkan hasil positif.

Dirinya kemudian dinyatakan meninggal pada Sabtu, 29 Mei 2021 setelah menjalani perawatan untuk berjuang melawan virus mematikan asal China tersebut.

Pihak kepolisian mengatakan jenazah Covid-19 tersebut oleh pihak rumah sakit telah diserahkan kepada pihak keluarganya untuk dikremasi.

Akan tetapi, tanpa alasan pihak keluarga jenazah Covid-19 tidak jadi mengkremasinya dan malah membuangnya ke aliran sungai

Baca Juga: Kasus Positif Covid-19 di India Melonjak Naik, Indonesia Kirim Bantuan 2.000 Tabung Oksigen

Insiden itu terjadi dua minggu setelah lebih dari 70 jenazah Covid-19 ditemukan mengambang di Sungai Gangga.

India diketahui sedang dihajar oleh lonjakan kasus Covid-19 gelombang kedua yang telah membanjiri sistem perawatan kesehatan setempat dan mendorong kremasi massal.

Penyebaran Covid-19 di India diperparah dengan pelaksanaan upacara ritual keagamaan mandi di Sungai Gangga yang diketahui berjalan tanpa menggunakan protokol kesehatan.

Selain itu, masih banyaknya warga India yang percaya untuk berobat kepada dukun daripada berobat ke dokter makin membuat penyebaran Covid-19 tak terbendung.

Akibatnya, India krisis tabung oksigen dan hampir semua tempat kremasi di seluruh negeri dipenuhi oleh pembakaran jenazah Covid-19 setiap harinya.***

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: New York Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah