Joe Biden Akan Lakukan Perjalanan Dinas Luar Negeri Pertamanya Pekan Depan, Temui Sejumlah Pemimpin Negara

- 4 Juni 2021, 14:12 WIB
Presiden AS, Joe Biden akan melakukan perjalanan dinas ke luar negeri untuk pertama kalinya dan menemui sejumlah pemipin negara lain.
Presiden AS, Joe Biden akan melakukan perjalanan dinas ke luar negeri untuk pertama kalinya dan menemui sejumlah pemipin negara lain. /Instagram.com/@joebiden


PR BEKASI - Kesibukan dalam menjalankan tugas kenegaraan semakin terlihat dari Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden.

Pekan depan Joe Biden akan melakukan perjalaman dinas luar negeri untuk pertama kalinya setelah resmi memimpin AS.

Diketahui bahwa dalam perjalanan dinasnya tersebut, Joe Biden akan menyambangi beberapa negara.

Selanjutnya, Joe Biden akan menemui sejumlah kepala negara mulai dari Recep Tayyip Erdogan, Ratu Elizabeth II, hingga Vladimir Putin.

Baca Juga: Joe Biden Kejar Target, Iming-imingi Sejumlah Insentif Warga AS Agar Mau Divaksin Covid-19

Sekretaris Pers Gedung Putih, Jen Psaki, mengatakan bahwa Joe Biden akan melakukan perjalanan ke Eropa untuk berpartisipasi dalam KTT G7, NATO, dan Uni Eropa mulai 10 Juni 2021 nanti.

Joe Biden juga akan mengakhiri kunjungan pertamanya di luar negeri dengan pertemuan tatap muka dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin di Jenewa pada 16 Juni 2021 mendatang.

Kemudian Joe Biden, bersama istrinya, Jill Biden, akan bertemu dengan Ratu Elizabeth II.

Tak hanya Ratu Elisabeth II, Joe Biden pun akan bertemu dengan Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson pada 10 Juni 201 sebelum KTT G7 di Cornwall, Inggris pada 11-13 Juni 2021.

Baca Juga: Joe Biden Minta Investigasi Awal Covid-19, Surat Kabar China: Negara Harus Siap Hadapi Perang Nuklir dengan AS

Saat bertemu dengan Ratu Elizabeth II, Joe Biden akan mendorong kerja sama yang berkelanjutan dalam memerangi pandemi Covid-19.

Selanjutnya, mendorong pemulihan ekonomi global, dan mengubah agenda multilateral G7 untuk mengatasi perubahan iklim.

Joe Biden akan bertemu Presiden Turki Erdogan di sela-sela KTT NATO di Brussels pada 14 Juni. Kedua pemimpin direncanakan membahas berbagai masalah bilateral dan regional. Pihak Turki telah menyampaikan ingin ada hubungan yang lebih baik antara kedua negara demi mengakhiri dukungan AS untuk Unit Perlindungan Rakyat (YPG) yang dipimpin Kurdi di Suriah.

“Perjalanan ini akan menyoroti komitmen Amerika untuk memulihkan aliansi kami, merevitalisasi hubungan Transatlantik, dan bekerja sama erat dengan sekutu dan mitra multilateral kami untuk mengatasi tantangan global dan mengamankan kepentingan Amerika dengan lebih baik,” kata Jen Psaki dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Al Jazeera pada Jumat, 4 Juni 2021.

Baca Juga: Khawatir Picu Konflik Lebih Besar, Bernie Sanders Kecewa Terhadap Joe Biden Telah Jual Senjata ke Israel

Saat di Brussels, Biden juga akan bertemu dengan Raja Belgia Philippe dan Perdana Menteri Alexander De Croo.

Adapun saat bertemu dengan Vladimir Putin, Joe Biden dikabarkan akan membahas pembaruan perjanjian senjata nuklir dan mengungkit dugaan serangan siber dan campur tangan Rusia dalam Pemilu AS. Biden diperkirakan akan mempersoalkan pula peningkatan pasukan tempur Rusia di sepanjang perbatasannya dengan Ukraina dan nasib tokoh oposisi Rusia Alexey Navalny.


Seperti diketahui bahwa sejak pertama reami menjabat sebagai Presiden AS, Joe Biden fokus pada penanganan pandemi Covid-19.

Hingga saat ini pandemi Covid-19 masih menjadi ancaman bagi seluruh negara di dunia termasuk AS.***

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah