Diperkirakan bahwa Korea Utara berpotensi dapat membuat senjata nuklir dengan bahan fisik yang tersedia.
"Tidak ada bukti yang tersedia untuk umum bahwa Korea Utara telah menghasilkan hulu ledak nuklir operasional untuk pengiriman oleh rudal balistik jarak antarbenua," ujarnya.
"Tapi itu mungkin memiliki sejumlah kecil hulu ledak untuk rudal balistik jarak menengah," katanya, menambahkan.
Laporan tersebut juga mengatakan bahwa angka-angka untuk Korea Utara sangat tidak pasti dan tidak termasuk dalam penghitungan akhir dengan jumlah 13.080 senjata secara global.
Hal itu muncul seminggu setelah Rafael Grossi selaku Direktur Jenderal Badan Energi Atom Internasional mengatakan bahwa situs pengayaan uranium yang dicurigai di Korea Utara tampak aktif.
Baca Juga: Korea Utara Eksekusi Penjual Film dan Musik Ilegal dari Korea Selatan Dihadapan Keluarganya
Analis sebelumnya juga mengatakan bahwa fasilitas Kangson di Chollima-guyok, di luar Pyongyang, Korea Utara, dirancang untuk memproduksi Uranium-235, yang dapat digunakan untuk pembuatan senjata nuklir.
Selain itu, Grossi juga mengatakan bahwa tidak ada indikasi aktivitas di reaktor nuklir 5 megawatt di Yongbyon.***