Network
Baca Juga: Kim Jong Akui Khawatir K-pop Bisa Rusak Generasi Muda Korea Utara, Kebijakan Diperketat
Dalam laporan tersebut yang memiliki output penurunan paling tajam adalah di Provinsi Pyongan Selatan, Hwanghae Selatan dan Utara, Hamgyong Utara dan Selatan.
Kemudian daerah tersebut juga menyumbang sekitar 60 persen dari produksi beras di Korea Utara.
Jagung juga merupakan sumber pangan utama lainnya yang diperkirakan mencapai 2.2 juta ton mendekati rata-rata selama lima tahun dibandingkan tanaman lainnya.
Sedangkan untuk produksi kedelai diperkirakan mencapai 230.000 ton sedikit di atas rata-rata.
Baca Juga: Berat Badan Kim Jong Un Terlihat Lebih Kurus, Intelijen Khawatirkan Suksesi Korea Utara
Kemudian perkiraan dari organisasi pertanian muncul setelah mendapatkan laporan dari Institut Pengembangan Korea Selatan (KDI), yang memperkirakan angka yang sama.
KDI mengatakan bahwa jika Korea Utara mengimpor 200.000 hingga 300.000 ton biji-bijian dan meminta 100.000 hingga 300.000 ton makanan dari badan-badan PBB, negara tersebut masih akan kekurangan 700.000 ton hingga 1 juta ton makanan tahun ini.
Sementara itu, Kyodo News melaporkan bahwa perbatasan Korea Utara dengan China masih ditutup hingga saat ini.***
