Bella Hadid dan Al Jazeera Bagikan Kutipan Fitnah PM Israel Naftali Bennett

- 17 Juni 2021, 08:20 WIB
Selebriti Bella Hadid dan Al Jazeera membagikan kutuipan fitnah PM Israel, Naftali Bennett yang menyatakan telah membunuh banyak orang Arab.
Selebriti Bella Hadid dan Al Jazeera membagikan kutuipan fitnah PM Israel, Naftali Bennett yang menyatakan telah membunuh banyak orang Arab. /Reuters/Andrew Kelly

 

 

PR BEKASI - Bella Hadid dan media Al Jazeera membagikan kutipan fitnah dari PM baru Israel Naftali Bennett.

Seperti yang sudah diketahui bahwa Bella Hadid sangat mengecam keras atas serangan yang dilakukan Israel kepada warga Palestina di Gaza.

Selain itu satu minggu yang lalu wartawan dari Al Jazeera ditangkap oleh polisi Israel saat meliput untuk menolak pengambilan warga Arab oleh Israel.

Pada Senin, Bella Hadid dan publikasi Al Jazeera AJ+ mengunggah kembali sebuah komentar kontroversial yang salah kutip, diduga dibuat oleh Perdana Menteri Naftali Bennett.

Baca Juga: Netanyahu Boikot Pelantikan PM Israel Naftali Bennet, Sebut Pemerintahan Baru Tak Akan Bertahan Lama

Kutipan yang berasal dari PM Israel Naftali Bennett merupakan hasil dari debat kabinet tentang melepaskan teroris Palestina dengan darah di tangan mereka, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com melaui The Jerusalem Post, Kamis, 17 Juni 2021.

Dalam akun Instagram pribadinya Bella Hadid mengunggah sebuah video dari PM Israel Naftali Bennett yang mengatakan bahwa dia telah membunuh banyak orang Arab dalam hidup saya dan tidak ada masalah dengan itu.

Selain itu, AJ+ juga membagikan melalui akun Twitternya bahwa PM Israel Naftali Bennett telah membual tentang membunuh warga Palestina.

Kemudian PM Israel Naftali Bennett mengklarifikasi terkait kutipan tersebut, dalam briefing Knesset pada 2015.

Baca Juga: Naftali Bennett Menjabat, Israel Wanti-wanti Serangan Kedua di Jalur Gaza

Naftali Bennett mengatakan bahwa kutipan yang sebelumnya dikutip oleh mantan anggota Partai Joint List Haneen Zoabi itu tidak akurat.

PM baru Israel tersebut kemudian mengatakan bahwa apa yang sebenarnya dia katakan adalah dia telah membunuh banyak teroris dalam konteks dinas militernya.

PM Israel Naftali Bennett juga menambahkan pada saat itu bahwa sayang sekali karena mereka tidak membunuh lebih banyak teroris.

"Ini bagus dan sayang sekali kami tidak membunuh lebih banyak teroris," kata Bennett dalam briefing Knesset.

Baca Juga: Baru Beberapa Hari Menjadi PM Israel, Naftali Bennet Langsung Perintahkan Serangan Udara ke Jalur Gaza

Pada saat itu, Zoabi mengidentifikasi diri sebagai Palestina dan menganggap jika solusi dua negara tidak realistis, serta penggambaran Israel sebagai negara Yahudi yang rasis.

Ketika komentar dugaan Bennett dibuat, dia menghadapi banyak kritikan dari rekan MK dan pemimpin berbagai organisasi Israel.

Delegasi umum Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) ke Amerika Serikat juga menanggapi komentar Bennett.

“Sangat mengkhawatirkan bahwa seorang pejabat publik Israel di tingkat menteri menyerukan pembunuhan dan mengucapkan pernyataan rasis secara eksplisit tanpa dimintai pertanggungjawaban,” kata PLO.

Baca Juga: Naftali Bennnett Sebut Israel Negara Impian Generasi Yahudi yang Pantas Diwujudkan

Unggahan yang dilakukan oleh Hadid hanyalah salah satu dari banyak unggahan dari media sosial model Palestina tentang ketegangan Israel-Palestina baru-baru ini.

Bella Hadid bersama dengan saudara perempuannya Gigi Hadid, keduanya sangat vokal dalam gerakan bebaskan Palestina kepada jutaan pengikut Instagram mereka.

Selain itu Bella Hadid juga menghadiri rapat umum pro-Palestina di Brooklyn dengan mengenakan keffiyeh dan mengibarkan bendera Palestina.

Kemudian PM Israel Naftali Bennett menanggapi hal tersebut dengan mengkritik interpretasi Bella Hadid tentang tindakan Israel di Gaza, serta komentator politik Amerika Trevor Noah dan John Oliver.

Baca Juga: Khawatirkan Perdana Menteri Baru Israel, Otoritas Palestina: Kebijakan Naftali Bennett Akan Lebih Buruk

Dia mengatakan dengan sinis dalam kanal YouTube Naftali Bennett pada 20 Mei dengan menggambarkan bahwa Bella Hadid, Trevor Noah dan John Oliver sebagai filsuf hebat di zaman kita.

Kemudian Bennett melanjutkan dengan mengajukan pertanyaan kepada Bella Hadid, Trevor Noah dan John Oliver.

"Jadi Bella, John dan Noah, bantu saya di sini. Jika organisasi teror seperti Hamas dipanggil untuk membunuh keluarga Anda dan meluncurkan ribuan rudal ke anak-anak Anda saat mereka bersembunyi di dalam rumah sakit, sekolah dan kantor media, apa yang akan kamu lakukan?" kata Bennett dalam kanal Youtube-nya.

Sedangkan dari media dan organisasi politik lainnya mengkritik tentang kenaikan Bennett ke tampuk kekuasaan dan bagaimana hal itu akan berdampak pada kehidupan dan hak-hak warga Palestina.

Kementerian Luar Negeri Palestina mengatakan bahwa tidak tepat untuk menyebut jika koalisi Bennett sebagai pemerintah perubahan, ketika masih belum ada perubahan signifikan dalam membuka jalan bagi negara Palestina merdeka dengan ibukotanya sebagai Yerusalem timur.

Kritik terhadap PM baru Israel akan terus dipantau, dari bagaimana dia menangani kerusakan akibat konflik Israel dengan Gaza serta potensi kemajuan dalam meningkatkan hubungan Israel-Palestina.***

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: The Jerusalem Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x