Faksi Palestina Ingatkan Otoritasnya Agar Tidak Lanjutkan Pembicaraan Damai dengan Israel

- 17 Juni 2021, 09:00 WIB
Ilustrasi bendera Palestina. Faksi Palestina mengingatkan pada otoritas Palestina untuk tidak melanjutkan pembicaraan damai dengan Israel.
Ilustrasi bendera Palestina. Faksi Palestina mengingatkan pada otoritas Palestina untuk tidak melanjutkan pembicaraan damai dengan Israel. /Unsplash/Ömer Yıldız

Baca Juga: Usai Perang Lawan Israel, Warga Palestina Lebih Percaya Hamas yang Pantas Jadi Pemimpin daripada Fatah

Pejabat tersebut menunjukkan bahwa bagaimanapun PA telah memberitahu pemerintah AS dan beberapa negara Arab, termasuk Mesir dan Yordania, tentang kesiapannya untuk kembali ke meja perundingan dengan Israel di bawah payung Kuartet, yang terdiri dari AS, Rusia, Uni Eropa dan PBB.

“Kami percaya bahwa kami dapat bekerja dengan pemerintahan AS Joe Biden karena sikap positifnya terhadap solusi dua negara,” kata pejabat tersebut kepada The Jerusalem Post.

“Bolanya sekarang ada di pengadilan pemerintah Israel yang baru,” katanya.

Pada Selasa, Perdana Menteri PA Mohammad Shtayyeh menekankan bahwa pentingnya menciptakan jalur politik serius yang mengarah pada pembentukan negara Palestina merdeka dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya.

Baca Juga: Kepala Desainer Tunjukan Sikap Anti-Palestina dan Islamofobia, ZARA Dapat Ancaman Boikot dari Warganet

Pembicaraan tentang kemungkinan dilanjutkannya kembali perundingan perdamaian Israel-Palestina yang tertunda telah menuai kritik tajam dari dua faksi oposisi PLO, yaitu Front Populer untuk Pembebasan Palestina (PFLP) dan Front Demokratik untuk Pembebasan Palestina (DFLP).

Selain itu, Hamas dan Jihad Islam Palestina juga menentang dimulainya kembali pembicaraan damai.

Pejabat PLO Ahmed Majdalani mengatakan bahwa dia tidak melihat perbedaan antara pemerintah baru dan mantan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengenai kebijakan terhadap Palestina dan proses perdamaian.

“Tugas Palestina sekarang adalah mengekspos pemerintah baru Israel dan tindakannya,” kata Majdalani.

Halaman:

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: The Jerusalem Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x