COMSTECH dan OKI Tawarkan Beasiswa Kepada 500 Warga Palestina di Universitas Pakistan

- 17 Juni 2021, 12:15 WIB
COMSTECH dan OKI menawarkan beasiswa kepada sekira 500 warga Palestina untuk kuliah di Universitas Pakistan.
COMSTECH dan OKI menawarkan beasiswa kepada sekira 500 warga Palestina untuk kuliah di Universitas Pakistan. /Reuters/Ibraheem Abu Mustafa

 

 


PR BEKASI - Organisasi Kerjasama Islam (OKI) akan memberikan 500 beasiswa kepada warga Palestina di Universitas Pakistan.

COMSTECH cabang Pakistan yang merupakan sebuah lembaga yang didirikan oleh OKI, akan memberikan dana beasiswa penuh kepada siswa Palestina selama dua tahun ke depan.

Sebagai informasi, COMSTECH adalah Komite Tetap Menteri OKI untuk Kerjasama Ilmiah dan Teknologi yang didirikan oleh negara anggota OKI pada platform KTT Islam di Makkah pada 1981.

Salah satu tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan kemampuan negara-negara anggota dalam ilmu pengetahuan dan teknologi.

Baca Juga: Faksi Palestina Ingatkan Otoritasnya Agar Tidak Lanjutkan Pembicaraan Damai dengan Israel

Beasiswa siswa Palestina pertama kali diumumkan pada Selasa oleh Dr. M. Iqbal Choudhary selaku koordinator jenderal COMSTECH di Islamabad.

Beasiswa baru ini terpisah dari pemberian 100 beasiswa tahunan pemerintah Pakistan.

COMSTECH meluncurkan program baru ini untuk mencakup beasiswa penelitian, pelatihan teknisi, dan hibah lokakarya untuk semua disiplin ilmu.

“Ini adalah 500 beasiswa yang didanai penuh yang akan diberikan kepada mahasiswa sarjana dan pascasarjana dalam kemitraan dengan Asosiasi Universitas Sektor Swasta Pakistan, dan lembaga anggota Konsorsium Keunggulan COMSTECH,” kata Murtaza Noor selaku penasehat media komite.

Baca Juga: Israel Kembali Lancarkan Serangan, Wanita Palestina Tewas Ditembak di Tepi Barat

Dia menambahkan bahwa inisiatif ini didukung oleh 24 universitas swasta dan 14 universitas sektor publik di Pakistan, dengan pengerjaan beasiswa yang dijadwalkan akan dimulai pada akhir bulan ini.

“Ini akan ditawarkan pada tahun ajaran mendatang, yang dimulai dari September tahun ini, di sebagian besar universitas," katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Arab News pada Kamis, 17 Juni 2021.

“Setiap beasiswa akan menelan biaya sekitar Rs1.000.000 (13.600 dolar AS) rata-rata,” katanya, menjelaskan.

Dia juga menambahkan bahwa jumlah biaya tersebut bisa naik tergantung pada disiplin dan apakah siswa berencana untuk kuliah di universitas swasta atau negeri.

Baca Juga: Israel Kembali Lancarkan Serangan, Wanita Palestina Tewas Ditembak di Tepi Barat

Noor mengatakan bahwa COMSTECH meluncurkan inisiatif beasiswa ini untuk mendukung warga Palestina setelah konflik yang secara sistematis telah menghancurkan infrastruktur pendidikan dan sosial ekonomi negara Palestina.

“Pendidikan tinggi adalah mandat kami, dan kami ingin memberi mereka pendidikan modern di universitas terbaik Pakistan," ujarnya.

“Kami akan menanggung biaya perjalanan siswa, logistik lainnya, penginapan, akademik, dan semua biaya lainnya,” ucapnya.

Agar memenuhi syarat untuk beasiswa, siswa harus menjadi pengungsi Palestina atau penduduk negara Palestina.

Baca Juga: Pemukim Yahudi Lakukan Pawai Bendera di Yerusalem, Hamas: Itu Bukti Israel Kalah oleh Palestina

“Untuk seleksi, mahasiswa harus memenuhi kriteria kelayakan universitas untuk disiplin ilmunya masing-masing,” kata Noor.

Ia menjelaskan bahwa COMSTECH sedang membentuk unit manajemen proyek kerja sama dengan universitas untuk menerapkan skema beasiswa.

“Kami juga akan melibatkan Kedutaan Besar Palestina di Islamabad dalam proses seleksi untuk memverifikasi kewarganegaraan para siswa ini,” kata Noor, menambahkan.

Sedangkan Duta Besar Palestina untuk Pakistan, Ahmed Rabei menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Pakistan karena mengizinkan mahasiswa Palestina untuk belajar di institusinya.

“Kami berterima kasih kepada Pakistan karena membuka lembaga pendidikannya bagi siswa Palestina, dan kepada COMSTECH atas inisiatifnya bekerja sama dengan pemerintah Pakistan,” kata Rabei.

Rabei juga menambahkan bahwa skema beasiswa baru yang dibentuk COMSTECH akan sangat bermanfaat bagi mahasiswa Palestina ***

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Arab News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x