Kepala Desainer Mode Zara Dikecam Netizen Usai Kirim Pesan pada Model Asal Palestina

- 18 Juni 2021, 08:30 WIB
Kepala desainer mode Zara, Vanessa Perilman mendapat kecaman dari netizen usai kirim pesan pada model asal Palestina, Qaher Harhash.
Kepala desainer mode Zara, Vanessa Perilman mendapat kecaman dari netizen usai kirim pesan pada model asal Palestina, Qaher Harhash. /REUTERS

Baca Juga: COMSTECH dan OKI Tawarkan Beasiswa Kepada 500 Warga Palestina di Universitas Pakistan

"Saya sangat menyesal," katanya, "Saya sangat berharap kamu bisa memaafkan saya."

Vanessa Perilman pun dilaporkan telah menghapus akun Instagram-nya.

Dalam sebuah wawancara NBC News dari Berlin pada Rabu, Harhash mengatakan dia awalnya terkejut bahwa seseorang dengan begitu banyak pengaruh dalam mode seperti Perilman akan terlibat percakapan kasar dengannya.

"Saya masuk ke profil mereka, dan saya melihat bahwa dia adalah desainer perempuan senior di Zara," kata Harhash kepada NBC News.

Baca Juga: Faksi Palestina Ingatkan Otoritasnya Agar Tidak Lanjutkan Pembicaraan Damai dengan Israel

"Jadi saya seperti, saya mundur, saya berpikir tidak ingin main-main, dengan siapa pun yang Anda kenal."

Unggahan tersebut memicu seruan online untuk tindakan disipliner terhadap Perilman dan boikot Zara. Unggahan yang menuntut Perilman dipecat dan menyerukan boikot Zara dibagikan puluhan ribu kali di media sosial.

Dalam sebuah pernyataan kepada NBC News pada Selasa, perusahaan yang memiliki merek Zara, Inditex, mengatakan "tidak menerima kurangnya rasa hormat terhadap budaya, agama, negara, ras, atau kepercayaan apa pun."

"Zara adalah perusahaan yang beragam dan kami tidak akan pernah mentolerir diskriminasi dalam bentuk apa pun," kata Inditex.

Halaman:

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: NBC News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah