Kunjungi Sang Suami di Rusia, Pengantin Baru Asal Singapura Dinyatakan positif Covid-19

- 22 Juni 2021, 10:38 WIB
Ilustrasi Singapura. Pengantin baru asal Singapura dinyatakan positif Covid-19 setelah dirinya mengunjungi suaminya di Rusia.
Ilustrasi Singapura. Pengantin baru asal Singapura dinyatakan positif Covid-19 setelah dirinya mengunjungi suaminya di Rusia. /Pixabay.com/Sasin Tipchai

Baca Juga: 5 WNI Nekat Berenang di Laut Lepas Changi Menuju Singapura, Satu Diantaranya Positif Covid-19

Profesional yang bekerja, yang menikah kurang dari setahun yang lalu, telah merencanakan untuk memulai pekerjaan baru setelah menyelesaikan masa inap hotelnya.

"Saya memiliki pemikiran ini: saya masih muda dan saya sehat, jadi bahkan jika saya mendapatkannya, mungkin saya tidak menunjukkan gejala," katanya dalam wawancara Zoom dengan The Straits Times dan Lianhe Zaobao, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Selasa, 22 Juni 2021.

Sementara itu di Rusia, selain membuka masker saat berada di area terbuka, seperti kebanyakan orang di sana, N akan membersihkan tangannya dan mengenakan masker saat berada di dalam ruangan. Di perjalanan Uber, dia akan meminta pengemudi untuk mengenakan topeng mereka.

Selama penerbangan pulang dia mulai memiliki gejala. Tenggorokannya terasa sedikit gatal, yang membuatnya sedikit batuk. Suaminya di Moskow juga dinyatakan positif, tetapi mertuanya dinyatakan negatif.

Baca Juga: Sajikan Daging Kepiting Berkualitas, Restoran Seafood di Singapura Ajak Dulu Kepiting Berjalan-jalan

Di Rumah Sakit Alexandra (AH), di mana dia dirawat di rumah sakit pada 11 Juni, gejalanya termasuk demam yang mencapai 38.8 derajat C dan "sakit kepala hebat".

"Mereka memberi saya parasetamol untuk sakit kepala saya, pelega tenggorokan untuk tenggorokan sore saya dan anti-kongestan untuk hidung saya yang tersumbat," katanya.

Namun, selama lima hari kemudian, Nn menyadari bahwa dia tidak bisa mencium bau samponya.

Dr Satya P.K. Gollamudi, kepala layanan medis di AH, yang merawatnya, mengatakan pasien Covid-19 yang mengalami kehilangan penciuman atau pengecap biasanya akan pulih setelah beberapa hari atau beberapa minggu.

Halaman:

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: The Straits Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x