Media Asing Soroti Kenaikan Harga Oksigen di Indonesia, IFRC: Varian Delta Membawa ke Tepi Bencana Covid-19

- 30 Juni 2021, 15:07 WIB
Media asing, IFRC melalui Reuters menyoroti kenaikan harga tabung gas oksigen di Indonesia, akibat adanya lonjakan kasus Covid-19.
Media asing, IFRC melalui Reuters menyoroti kenaikan harga tabung gas oksigen di Indonesia, akibat adanya lonjakan kasus Covid-19. /Reuters/Ajeng Dinar Ulfiana/Reuters

PR BEKASI - Harga tabung gas oksigen di Indonesia kini naik lebih dari dua kali lipat, bahkan beberapa pemasok juga melaporkan telah kekurangan oksigen.

Pasalnya, saat ini kasus Covid-19 di Indonesia melonjak naik setiap harinya dan sulit dikendalikan.

Hal itu mendorong IFRC untuk lebih memperingatkan potensi bencana lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi di Indonesia.

Baca Juga: Kemenperin: Stok Tabung Gas Oksigen Dipastikan Aman hingga Juli Mendatang 

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Reuters pada Rabu, 30 Juni 2021, Indonesia telah mengumumkan bahwa rekor kasus Covid-19 harian lebih dari 20.000 dalam beberapa hari terakhir.

Hal itu ditandai dengan dipicunya gelombang baru setelah munculnya varian virus baru covid-19 yang lebih mudah menular.

Hal itu juga yang menyebabkan beberapa pasien tidak bisa mendapatkan perawatan karena penuhnya rumah sakit di Jakarta dan beberapa daerah lainnya.

Sehingga beberapa orang berusaha mengamankan oksigen untuk anggota keluarganya yang terinfeksi Covid-19 di rumah saat menjalani isolasi mandiri.

Baca Juga: Gawat! Ridwan Kamil sebut Rumah Sakit di Kabupaten Garut Mulai Kehabisan Oksigen 

Pemasok oksigen mengatakan bahwa saat ini harga satu tangki oksigen melonjak menjadi Rp200.000 dari biasanya yang hanya sekitar Rp72.000.

"Saya antre di sini sekarang untuk mengisi oksigen untuk istri dan anak saya yang sekarang positif Covid-19," kata Taufik Hidayat salah satu pemasok.

"Saya berkeliling dan semuanya terjual habis," katanya.

Sementara itu, untuk penjual di daerah lain di sekitar kota Jakarta mengatakan bahwa stok mereka juga telah mengering.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Naik, Agen Isi Ulang Oksigen Banjir Permintaan 

Namun Sulung Mulia Putra selaku pejabat di dinas kesehatan Jakarta, mengatakan bahwa kekurangan di rumah sakit saat ini bersifat sementara dan masalah distribusi sedang diselesaikan.

"Distributor tidak memiliki transportasi yang cukup sehingga rumah sakit akan dibantu oleh polisi, dinas taman dan Palang Merah untuk mengangkut oksigen," kata Putra.

Rumah sakit di beberapa daerah dengan zona merah, melaporkan bahwa mereka telah kelebihan kapasitas dengan tempat tidur isolasi 93 persen sudah terisi pada Minggu.

“Rumah sakit penuh karena lonjakan kasus yang disebabkan mobilitas dan melonggarnya kepatuhan protokol kesehatan, diperparah juga dengan varian Delta,” kata Siti Nadia Tarmizi selaku pejabat senior kementerian kesehatan.

Baca Juga: Kasus Covid-19 di Kota Bekasi Melonjak, Harga Tabung Oksigen Tembus Rp1 Juta 

Akibat dari penyebaran varian Delta tersebut telah memicu kekhawatiran terkait krisis kesehatan di Indonesia.

“Setiap hari kami melihat varian Delta ini membawa Indonesia lebih dekat ke tepi bencana Covid-19,” kata Jan Gelfand selaku kepala delegasi Indonesia dari IFRC.

Indonesia sejauh ini telah menerima dengan total 104 juta dosis vaksin virus Covid-19, dari populasinya yang lebih dari 270 juta, selain itu sisanya 181,5 juta akan divaksinasi pada Januari 2022.

Indonesia juga melaporkan bahwa sekitar 20.467 terinfeksi dan 463 meninggal sehingga total menjadi 2.156.465 kasus dan 58.024 kematian pas Selasa.***

 

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah