Berbicara kepada Bernama, Dr Ismuni mengatakan mereka yang telah menjalani tes diberi gelang karantina, yang akan dipotong jika hasil mereka ternyata negatif.
Baca Juga: Hukum Syariah di Malaysia Diperketat, Bidik Pelaku Kampanye LGBT saat Pride Month
"Meskipun sejumlah kecil penduduk desa enggan untuk melakukan tes, mayoritas memberikan kerja sama yang erat," katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Malay Mail pada Jumat, 2 Juli 2021.
Selanjutnya, latihan massal ACD Covid-19 tersebut telah dilakukan pada Rabu lalu di Skema Pemukiman Masyarakat Pengungsi di Kiamsam di sini.
Latihan massal ACD itu dilakukan dari rumah ke rumah menggunakan metode RTK-Ag melibatkan sekira 5.000 orang.
Seperti diketahui bahwa Labuan adalah pusat bisnis dan keuangan internasional, berada di bawah kendali pergerakan, dengan lima klaster aktif Victoria Merdeka.
Diantaranya yakni Tembok Labuan, Patau-Patau, Simpang Sahari dan Simpang Sungai dan infeksi kumulatif 8.429.***