Baca Juga: Pernikahan Sedarah di Malaysia, Ayah Kandung Nikahi Putrinya Sendiri hingga Melahirkan Bayi
“Ya, tetapi kami menurunkan bendera itu karena seseorang mengatakan kepada kami bahwa apa yang kami lakukan tidak sopan,” ujar salah satu dari mereka.
“Ada juga yang bilang kalau kami memasangnya, kami akan didenda, jadi kami takut,” katanya, menambahkan.
Lim mengatakan bahwa dia kemudian mengetahui bahwa kedua wanita tua itu saat ini tinggal bersama saudara laki-laki mereka yang dulu bekerja sebagai pandai besi.
Namun karena adanya MCO, dia tidak bisa lagi bekerja.
Baca Juga: Hukum Syariah di Malaysia Diperketat, Bidik Pelaku Kampanye LGBT saat Pride Month
Dia mengatakan dalam unggahannya bahwa jika informasi tentang keluarga yang membutuhkan ini terlambat, mereka tidak akan bisa mendapatkan bantuan.
Dia kemudian menambahkan bahwa penting untuk menyingkirkan perasaan malu ketika ingin meminta bantuan, dan menambahkan bahwa dia mengerti terkadang sulit untuk berani dan meminta bantuan.
“Tetapi selama masa-masa sulit ini, jika Anda membutuhkan bantuan, tanyakan saja. Pasti akan ada seseorang yang menanggapi permintaan tersebut. Saya juga bisa!" dia berkata.
“Sebagai orang yang diangkat oleh rakyat, sudah menjadi tanggung jawab saya untuk membantu mereka yang membutuhkan! Kibarkan saja bendera putih Anda jika perlu tanpa rasa malu. Aku akan mencarimu dan aku bersedia membantu,” ujarnya.***