Salah satu faktor yang menyebabkan peningkatan jumlah panda raksasa ini adalah penanaman kembali hutam bambu yang dilakukan secara masif.
Populasi panda raksasa mengalami peningkatan sejak lima tahun yang lalu. Kendati demikian, ancaman terhadap populasi hewan tersebut masih cukup signifikan pada saat itu.
Baca Juga: Cegah Kepunahan, Peneliti Pasang GPS di Leher Panda Merah untuk Pantau Aktivitasnya di Hutan
Berdasarkan laporan Penilaian Global 2019 tentang Layanan Keanekaragaman Hayati dan Ekosistem mengungkapkan bahwa keanekaragaman hayati terus mengalami penurunan.
Hal tersebut disebabkan oleh 75 persen permukaan bumi dan 66 persen lautan yang berubah karena adanya aktivitas manusia.
Baca Juga: Pemerintah China Akhirnya Usulkan Aturan untuk Harga e-commerce Ilegal
"China telah membuat kemajuan yang patut dipuji di bidang konservasi keanekaragaman hayati, dengan investasi pemerintah dan kesadaran warga yang terus meningkat," tulis laporan itu.
"Populasi spesies yang terancam punah seperti kijang Tibet, panda raksasa, ibis jambul, dan macan tutul salju telah tumbuh pesat," lanjutnya.***