PR BEKASI - Panda raksasa merupakan salah satu hewan yang dilindungi dan sempat terancam punah.
Namaun, baru-baru ini pemerintah China telah mengumumkan bahwa panda raksasa tidak lagi menjadi spesies yang terancam punah.
Hal tersebut merupakan kemenangan besar bagi upaya konservasi di negara tersebut.
Dikabarkan bahwa jumlah panda raksasa liar, dalam dekade terakhir, telah meningkat hampir 20 persen.
Baca Juga: 20 TKA China Tiba di Indonesia saat PPKM Darurat Diterapkan, Ditjen Imigrasi Beberkan Fakta Berikut
Selanjutnya, Beijing menyatakan bahwa setidaknya ada 1.800 panda raksasa yang hidup di alam liar, dan karenanya spesies ini sekarang diklasifikasikan sebagai "rentan" dan tidak terancam punah, dikutip Pikiranrakyat-Bekasoi.com dari The Independent Jumat, 9 Juli 2021.
Cui Shuhong, Direktur Departemen Konservasi Alam dan Ekologi di bawah Kementerian Ekologi dan Lingkungan mengatakan kepada media bahwa populasi beberapa spesies langka dan terancam punah lainnya di China telah meningkat “secara signifikan”.
Diantaranya yakni, harimau Siberia atau Amur, macan tutul Asia Timur Laut, juga disebut macan tutul Amur, gajah Asia, dan ibis jambul.
Sementara itu, anda raksasa terdaftar sebagai "terancam punah" pada tahun 1990 tetapi para pejabat mengatakan bahwa upaya konservasi selama tiga dekade terakhir telah membuahkan hasil.