“Suatu hari pada minggu lalu, saya ingin membeli beberapa aksesoris secara online di e-commerce, tetapi ditolak karena saya hanya memiliki saldo RM2.00 sekira Rp6 ribu,” katanya kepada Malay Mail.
Baca Juga: 5 WNA China dan Malaysia di Sukabumi Nyaris Kabur saat Diciduk, Diduga Langgar Izin Tinggal
Setelah itu Nor Liyana mengecek email dan menemukan pemberitahuan bahwa pembelian game telah berhasil dilakukan
"Saya mengecek email lantas tidak menyadari ada email yang menyatakan bahwa saya telah menggunakan Rp8.9 juta untuk pembelian ke beberapa game online berhasil," ujarnya.
Hal yang mengejutkan Nor Liyana adalah fakta bahwa dia bahkan tidak pernah menerima TAC (Transaction Authorization Code) di nomor telepon barunya.
Ternyata anak laki-laki itu berhasil mengetahui kata sandi Google Play-nya, memberi mereka akses ke pembelian 'tidak terbatas'.
Verifikasi pembelian dikirim ke emailnya sebagai gantinya, yang juga dapat diakses oleh anak laki-laki itu.
Setelah mengkonfrontasi anak laki-laki, mereka akhirnya 'mengaku.
Dia juga berusaha mendapatkan pengembalian uang untuk pembelian yang dilakukan anak laki-laki itu, tetapi banknya menolak permintaannya, melihat bahwa secara teknis kesalahannya karena memberi orang lain akses ke akunnya.