Kurang Dapat Keamanan Kerja dan Tunjangan Berlarut-Larut, Mayoritas Dokter Kontrak di Malaysia Alami Frustasi

- 14 Juli 2021, 08:36 WIB
Mayoritas dokter kontrak di Malaysia dikabarkan mengalami frustasi akibat pemerintah kurang memperhatikan keamanan bekerja mereka serta tunjangan yang berlarut-larut dalam pandemi Covid-19 yang sudah terjadi lebih dari setahun ini.
Mayoritas dokter kontrak di Malaysia dikabarkan mengalami frustasi akibat pemerintah kurang memperhatikan keamanan bekerja mereka serta tunjangan yang berlarut-larut dalam pandemi Covid-19 yang sudah terjadi lebih dari setahun ini. /REUTERS/Lim Huey Teng


PR BEKASI – Mayoritas dokter kontrak di Malaysia dikabarkan mengalami frustasi akibat pandemi Covid-19 yang sudah terjadi lebih dari setahun ini.

Mereka berpendapat bahwa pemerintah Malaysia kurang memperhatikan keamanan bekerja mereka serta tunjangan Covid-19 yang berlarut-larut.

Salah satunya adalah seorang dokter kontrak kementerian kesehatan Malaysia yang ingin diidentifikasi hanya sebagai Dr Yeo

Selama setahun terakhir, dirinya telah menghabiskan sebagian besar jam kerjanya menggunakan peralatan pelindung personil lengkap yang membuatnya berkeringat dan sulit bernafas untuk menangani pasien Covid-19.

Baca Juga: Pria di malaysia Hampir Tertipu, Beli 68 Bungkus Sosis tetapi Datang 2.040 Bungkus

Terlepas dari ketidaknyamanan fisik, ia tetap berjuang untuk melayani negaranya sebagai garda depan medis bersama dokter tetap.

Namun, yang membuatnya frustasi adalah kenyataan bahwa meskipun jam kerja panjang, dia gagal mendapatkan kontrak permanen.

“Saya sedih karena dokter kontrak meskipun telah bekerja keras tidak memiliki keamanan kerja dan hanya mendapatkan sedikit kesempatan untuk mengejar spesialisasi,” katanya, dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari Channel News Asia Rabu, 14 Juli 2021.

Seorang dokter kontrak lainnya yang saat ini bekerja dengan kementerian kesehatan di sebuah rumah sakit di Kuala Lumpur yang identitasnya dirahasiakan mengatakan mereka yang dikontrak juga menderita dalam hal gaji.

Halaman:

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Channel New Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x