Kurang Dapat Keamanan Kerja dan Tunjangan Berlarut-Larut, Mayoritas Dokter Kontrak di Malaysia Alami Frustasi

- 14 Juli 2021, 08:36 WIB
Mayoritas dokter kontrak di Malaysia dikabarkan mengalami frustasi akibat pemerintah kurang memperhatikan keamanan bekerja mereka serta tunjangan yang berlarut-larut dalam pandemi Covid-19 yang sudah terjadi lebih dari setahun ini.
Mayoritas dokter kontrak di Malaysia dikabarkan mengalami frustasi akibat pemerintah kurang memperhatikan keamanan bekerja mereka serta tunjangan yang berlarut-larut dalam pandemi Covid-19 yang sudah terjadi lebih dari setahun ini. /REUTERS/Lim Huey Teng

Baca Juga: Aksi Dokter Gadungan Terbongkar Setelah 16 Hari Berada di Pusat Vaksinasi di Malaysia

Dia menunjukkan bahwa dokter kontrak biasanya dipatok ke nilai yang lebih rendah, dan revisi kelas hanya terjadi setelah dua hingga tiga tahun, ketika kontrak diperbarui.

Namun, hal tersebut berbeda dengan dokter tetap yang mendapatkan revisi nilai secara otomatis, berdasarkan masa kerja.

“Saya hanya mendapatkan setengah dari penghasilan rekan-rekan saya yang berprofesi sebagai dokter tetap, meskipun mereka bergabung dengan layanan hanya sedikit lebih awal dari saya,” katanya.

Dua dokter tersebut termasuk di antara ribuan dokter kontrak dalam sistem perawatan kesehatan publik Malaysia, yang hanya ditawarkan posisi kontraktual oleh pemerintah di bawah sistem yang diperkenalkan pada 2016.

Baca Juga: Warga Malaysia Kampanye Bendera Hitam, Protes Pemerintahan Muhyiddin Yassin dalam Tangani Covid-19

Laporan media lokal mengatakan sistem itu awalnya dimaksudkan sebagai solusi sementara atas ketidakmampuan pemerintah untuk menawarkan posisi permanen.

Tetapi masalah ini terus berlanjut dan dokter dengan kontrak sementara terus diperpanjang tanpa diubah menjadi status permanen.

Banyak dari mereka yang berada di garis depan perjuangan Malaysia untuk memerangi Covid-19 telah menyatakan frustasi mereka atas perlakuan yang tidak adil.

Kampanye online yang disebut #HartalDoktorKontrak atau (Mogok Dokter Kontrak) telah mendapatkan simpati dari masyarakat Malaysia baru-baru ini.

Halaman:

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Channel New Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x