PR BEKASI - Varian Covid-19 yang lebih ganas daripada varian Delta telah terdeteksi di lebih dari 30 negara berbeda selama sebulan terakhir.
Kini para ilmuwan khawatir bahwa virus itu mungkin terbukti terlalu kebal terhadap vaksin seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Mashabale pada Rabu, 7 Juni 2021.
Menurut para ahli, varian yang diberi nama strain Lambda atau C.37 berasal dari Peru pada Agustus 2020.
Varian Lambda telah disalahkan sebagai penyebab negara itu memiliki tingkat kematian terkait pandemi Covid-19 tertinggi di dunia.
Varian Lambda kini telah ditemukan pada pasien di lebih dari 30 negara. Sementara, sebagian besar infeksi terjadi di Amerika Selatan, sejumlah kasus juga telah dilaporkan di Inggris.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Malaysia mengatakan dalam sebuah tweet pada Senin, 5 Juli 2021, bahwa jenis itu bahkan lebih ganas daripada varian Delta yang merajalela.
"Strain baru yang diduga lebih berbahaya daripada varian Delta telah dilaporkan di lebih dari 30 negara selama empat minggu terakhir," kata Tweet itu.