Selain itu, ilmuwan lain juga menyarankan bahwa strain itu terbukti jauh lebih tahan terhadap vaksin saat ini.
“Data kami menunjukkan untuk pertama kalinya bahwa mutasi yang ada pada protein lonjakan varian Lambda memberikan pelepasan antibodi penawar dan peningkatan infektivitas,” kata para ilmuwan dari University of Chile, Santiago, dalam sebuah laporan yang diterbitkan baru-baru ini.***