WHO Buka Kantor Baru di Bahrain, Tedros Adhanom Ghebreyesus Puji Upaya Lawan Pandemi Covid-19

- 26 Juli 2021, 17:42 WIB
Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus puji upaya Bahrain lawan pandemi Covid-19 seiring pembukaan kantor baru WHO.
Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus puji upaya Bahrain lawan pandemi Covid-19 seiring pembukaan kantor baru WHO. /BNA

 

PR BEKASI - Organisasi kesehatan dunia (WHO) secara resmi membuka kantor barunya di Ibu Kota Manama, Bahrain pada Minggu, 25 Juli 2021 kemarin.

Dalam kesempatan tersebut juga dihadiri langsung oleh Direktur Jenderal WHO, Dr. Tedros Adhanom Ghebreyesus.

Tedros Adhanom Ghebreyesus juga memuji upaya Bahrain dalam melawan pandemi Covid-19.

Tak hanya itu, Tedros Adhanom Ghebreyesus mengaku bahwa dirinya merasa terhormat ada dalam kesempatan tersebut.

“Saya senang dan merasa terhormat berada di Kerajaan Bahrain untuk membuka kantor negara ke-152 WHO," kata Tedros Adhanom Ghebreyesus dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Al Arabiya pada Senin, 26 Juli 2021.

Baca Juga: WHO 'Sindir' Jangan Saling Menyalahkan: Semua Negara Harus Bekerjasama Selidiki Asal Usul Covid-19

"Saya ingin berterima kasih kepada Yang Mulia Pangeran Salman bin Hamad Al Khalifa, serta pemerintah dan rakyat Bahrain, atas keramahan mereka,” kata Tedros Adhanom Ghebreyesus, melanjutkan.

Seperti diketahui bahwa kantor resmi WHO tersebar di sejumlah negara di dunia.

WHO dinilai berperan penting terkait kondisi kesehatan di seluruh negara termasuk dalam kondisi pandemi Covid-19 seperti sekarang ini.

Sementaar itu, Bahrain dinilai baik dalam penanganan Covid-19 yang masih mengancam dunia saat ini.

Baca Juga: Pemerintah Indonesia Ikuti Intruksi WHO Terapkan PPKM, Berikut Perbedaan Level 4 dengan Level Lainnya

“Bahrain selalu menjadi salah satu negara perintis dalam respons kolaboratif global Covid-19," kata Tedros Adhanom Ghebreyesus.

"Bahrain menerapkan paket langkah-langkah kesehatan masyarakat yang komprehensif untuk mengendalikan penularan di negara itu sejak awal, sebelum kasus pertama terdeteksi di dalam negeri," kata Tedros Adhanom Ghebreyesus, melanjutkan.

Langkah yang dilakukan Bahrain dalam penanganan pandemi Covid-19 disebut holistic, mereka pun mengevaluasi dampak terhadap sosial dan ekonomi.

"Pendekatan Bahrain telah holistik, mengevaluasi dampak sosial dan ekonomi dari semua tindakan kesehatan," katanya.

Baca Juga: WHO 'Sentil' Indonesia, Minta Aturan Perpanjangan PPKM Diperketat

"Upaya juga telah dilakukan untuk memastikan kesinambungan penuh pengobatan untuk kondisi kesehatan lainnya," kayanya, melanjutkan.

Seperti halnya negara lain, Bahrain juga tengah berupaya memaksimalkan program vaksinasi Covid-19.

Dalam hal ini, Bahrain diketahui telah berhasil memvaksinasi warganya sekira lebih dari satu juta orang dengan dua dosis vaksin Covid-19.

"Bahrain telah berhasil memvaksinasi lebih dari satu juta orang dengan 2 dosis vaksin Covid-19, memastikan bahwa hampir 70 persen populasi sekarang diberikan lapisan perlindungan tambahan terhadap virus," katanya.

"Vaksin diberikan secara gratis, terlepas dari status kewarganegaraan. Pendekatan Bahrain telah sepenuhnya sejalan dengan mandat WHO untuk cakupan kesehatan universal dan visi regional 'Kesehatan untuk Semua oleh Semua'," kata Tedros Adhanom Ghebreyesus, menambahkan.

Kantor berita Bharain menyebutkan, sebuah konferensi pers dijadwalkan berlangsung pada hari Senin waktu setempat, setelah pembukaan kantor.

Tujuannya untuk memberikan Tedros Adhanom Ghebreyesus kesempatan untuk berkomentar tentang pengamatannya terhadap keberhasilan vaksinasi Bahrain dan upaya Kerajaan untuk mengurangi dampak virus.***

 

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Al Arabiya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x