Korea Utara Makin Disoroti, Kim Yo Jong Sebut Korea Selatan dan AS Harus 'Membayar' untuk Latihan Militer

- 11 Agustus 2021, 15:07 WIB
Korea utara semakin menjadi sorotan usai Kim Yo Jong menyebutkan bahwa Korea Selatan dan AS harus membayar untuk latihan militer.
Korea utara semakin menjadi sorotan usai Kim Yo Jong menyebutkan bahwa Korea Selatan dan AS harus membayar untuk latihan militer. /JORGE SILVA/REUTERS

 

PR BEKASI - Saudara perempuan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un yaitu Kim Yo Jong mengatakan bahwa Korea Selatan dan Amerika Serikat (AS) harus membayar harga untuk melanjutkan latihan militer bersama tahunan yang akan dimulai pada minggu ini.

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Aljazeera dari Rabu, 11 Agustus 2021, Kim Yo Jong mengungkapkan dalam sebuah pernyataan yang disiarkan oleh berita negara Korea Utara KCNA terkait hal tersebut.

"tindakan penghancuran diri yang harus dibayar mahal karena mengancam keselamatan rakyat dan semakin membahayakan situasi di Semenanjung Korea," kata Kim Yo Jong.

"Mereka adalah ekspresi paling jelas dari kebijakan permusuhan AS terhadap (Korea Utara), yang dirancang untuk melumpuhkan negara kita dengan paksa," katanya.

Baca Juga: Korea Utara Ungkap Hilang Kesempatan untuk Tingkatkan Hubungan dengan Korea Selatan dan AS

Menuduh Korea Selatan "berperilaku jahat", Kim Yo Jong mengatakan bahwa Korea Utara akan meningkatkan upaya untuk memperkuat kemampuan serangan pendahuluannya.

Tak hanya itu, Kim Yp Jong juga mengaku telah didelegasikan otoritas untuk mengeluarkan pernyataan, yang menyiratkan pesan itu datang langsung dari kakaknya.

Korea Selatan dan AS memulai pelatihan pendahuluan pada hari Selasa dengan latihan simulasi komputer yang lebih besar yang dijadwalkan untuk minggu depan.

Halaman:

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x