Pemanasan Global Semakin Memburuk, PBB: Manusia Tinggal Miliki Satu Dekade untuk Selamatkan Bumi dari Kiamat

- 12 Agustus 2021, 08:10 WIB
PBB telah memperingatkan umat manusia hanya memiliki satu dekade untuk menyelamatkan planet ini dari “kiamat” akibat pemanasan global dan perubahan iklim yang semakin memburuk selama 50 tahun terakhir.
PBB telah memperingatkan umat manusia hanya memiliki satu dekade untuk menyelamatkan planet ini dari “kiamat” akibat pemanasan global dan perubahan iklim yang semakin memburuk selama 50 tahun terakhir. /Pixabay

Namun bagian lingkungan dari situs Guido Fawkes, berjudul Gaia Fawkes, mengklaim bahwa PBB telah memprediksi bencana lingkungan akibat pemanasan global selama 50 tahun, dengan keruntuhan sering dijadwalkan terjadi dalam waktu satu dekade.

Baca Juga: Akibat Pemanasan Global Semakin Parah, Ancaman 'Tsunami Langit' Buat Warga Bhutan Tak Bisa Tidur

Memang, pada tahun 1972 direktur Program Lingkungan PBB pertama Maurice Strong menyatakan bahwa dunia hanya memiliki sepuluh tahun untuk menghindari bencana.

Satu dekade kemudian, penerus Strong, Mostafa Tolba, memperingatkan bahwa dunia hanya memiliki 18 tahun sebelum bencana lingkungan yang tidak dapat diubah seperti bencana nuklir mana pun.

Pada tahun 1989 Mostafa Tolba sekali lagi menegaskan bahwa dunia harus memperbaiki perubahan iklim pada tahun 1999 atau perubahan iklim melampaui kendali manusia.

Hanya setahun kemudian, pada tahun 1990, pejabat PBB menekankan bahwa planet ini hanya memiliki waktu lima tahun untuk menyelesaikan krisis iklim, jika tidak, kita akan kehilangan perjuangan iklim .

Pada akhirnya situs web tersebut menyoroti bahwa ancaman kenaikan permukaan laut, pencairan gletser sebelumnya terlalu dini, dan merujuk pada Program Pangan PBB Tahun Enam Puluh.

Diramalkan bahwa planet ini tidak dapat memberi makan populasi yang terus bertambah dan bahwa banyak umat manusia akan menghadapi kelaparan.

Populasi bumi telah meningkat lebih dari dua kali lipat sejak tahun enam puluhan dengan lebih sedikit orang dalam kemiskinan absolut.***

Halaman:

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah