Pakar Arab Saudi Sebut Dosis Vaksin Ganda Berpotensi Percepat Eliminasi Covid-19

- 15 Agustus 2021, 15:49 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19. Pakar Arab Saudi menyebutkan bahwa dosis vaksin ganda dapat berpotensi mempercepat eliminasi Covid-19.
Ilustrasi vaksin Covid-19. Pakar Arab Saudi menyebutkan bahwa dosis vaksin ganda dapat berpotensi mempercepat eliminasi Covid-19. /unsplash.com/Towfiqu barbhuiya/

Selanjutnya dilaporkan bahwa ada penurunan yang signifikan dalam kurva infeksi Covid-19 di Kerajaan selama beberapa hari terakhir.

Baca Juga: Arab Saudi Izinkan Anak-anak Berusia 12-18 Tahun Sudah Divaksinasi Ikut Umrah 2021

Diantaranya yakni 731 kasus baru Covid-19 dicatat di Kerajaan pada hari Minggu, diikuti oleh 796 pada hari Senin, 864 pada hari Selasa, 751 pada hari Rabu, 766 pada hari Kamis, 681 pada hari Jumat dan 609 pada hari Sabtu, meningkatkan jumlah total kasus menjadi 537.983 orang. .

Seperti diketahui bahwa Kerajaan Arab Saudi telah memberikan lebih dari 31,6 juta vaksin Covid-19 sejauh ini dengan kecepatan 90.79 dosis per seratus orang.

Sementera itu, pihak berwenang melaporkan 1.651 kasus baru yang pulih, sehingga jumlah total pemulihan menjadi 522.009. Dengan angka kesembuhan yang tinggi, jumlah kasus aktif juga menunjukkan penurunan yang signifikan karena saat ini baru 7.575 kasus aktif, 1.360 di antaranya kritis.

Jumlah infeksi tertinggi yang tercatat berada di wilayah Riyadh (161) dan wilayah Makkah (106). Wilayah Kerajaan lainnya mencatat angka di bawah angka 100 — Jouf hanya mencatat 10 kasus pada hari Sabtu.

Baca Juga: Arab Saudi Akan Memberi Izin Umrah untuk Anak-anak Berusia 12-18 Tahun, Ini Ketentuannya

Sebelas kematian baru dilaporkan, meningkatkan jumlah kematian menjadi 8.399.

Kerajaan telah memberikan lebih dari 31.6 juta vaksin Covid-19 sejauh ini dengan kecepatan 90.79 dosis per seratus orang.

Lebih dari 59.51 persen populasi negara itu telah diinokulasi dengan setidaknya satu dosis vaksin Covid-19.

Halaman:

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Arab News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah