Network
PR BEKASI - Presiden Moon Jae In menghadiri perayaan Hari Pembebasan ke-76 yang diadakan di Culture Station Seoul 284, Jung-gu, Seoul pada Minggu, 15 Agustus 2021.
Dalam kesempatan tersebut, Moon Jae In menyebut Korea Selatan kini telah menjadi negara maju, dan sekarang bermimpi menjadi negara maju yang damai dan bermartabat serta berperan dalam komunitas internasional.
Moon Jae In juga membahas soal Korea Selatan yang statusnya meningkat menjadi negara maju untuk pertama kalinya di antara negara-negara berkembang.
"Kami telah membuka jalan yang belum pernah dilalui siapa pun sebelumnya," ujarnya.
Baca Juga: Kim Jong Un Kirim Surat Permintaan Maaf kepada Moon Jae In karena Ini
"Dimulai dengan koloni dan negara-negara dunia ketiga, kami telah menciptakan 'model sukses baru' untuk negara-negara berkembang. Akan," katanya, menegaskan.
Dia mengatakan kalau kini Korea bukan Republik Korea di masa lalu, dan sudah gilirannya untuk memimpikan mimpi baru.
Selanjutnya, dia pun membahas perihal jenazah Jenderal Hong Beom-do yang akhirnya tiba di tanah airnya.
Jenderal Hong Beom-do adalah komandan Tentara Kemerdekaan Korea yang memimpin pertempuran bersejarah Bongo-dong dan Cheongsan-ri menuju kemenangan, dan kemudian menjadi pendukung spiritual orang Korea di Kazakhstan.
Moon mengaku senang pemulangan jenazah telah berhasil dalam upaya diplomatik pemerintah.
Baca Juga: Berhasil Puncaki Billboard Hot 100, BTS Dapat Ucapan Selamat dari Presiden Moon Jae In
"Saya sangat berterima kasih kepada Presiden Tokayev dari Kazakhstan dan rekan-rekan senegaranya Korea atas kerjasamanya baik secara fisik maupun mental," ujarnya.
Dia pun mengingat masa-masa perang melawan Jepang, yang mana Culture Station Seoul 28 menjadi tempat yang menyakitkan dan menangis selama masa kolonial.
"Barang-barang yang diproduksi di tanah kami dijarah dan dibawa pergi dari sini," ucapnya.
Akan tetapi, dengan pembebasan, kota-kota pelabuhan seperti Busan, Incheon, dan Gunsan juga dipenuhi oleh ibu rumah tangga yang penuh harapan.
Selanjutnya, dia mengungkapkan bahwa bela negara mandiri telah menjadi impian putus asa Korea Selatan selama 100 tahun terakhir.
Baca Juga: Kantor Penghubung Diledakkan oleh Korut, Presiden Korsel Moon Jae-in Minta Hentikan Permusuhan
"Mewarisi semangat Tentara Kemerdekaan dan Tentara Pembebasan, Angkatan Darat telah tumbuh menjadi 'kekuatan kuat berteknologi tinggi'," ucapnya.
Mereka kini mampu mengoperasikan tank K2 terbaik di dunia, senjata self-propelled K9, dan kendaraan lapis baja K21.
Moon Jae In menyampaikan saat ini Korea Selatan tengah sibuk mempersiapkan lingkungan keamanan baru dari revolusi industri ke-4 dan zaman ruang angkasa
Dengan status sebagai negara dengan sistem pembangkit tenaga listrik militer peringkat 6 di dunia dalam kekuatan militer total, mereka membangun kekuatan pertahanan yang tidak dapat dilampaui oleh siapa pun.
Moon juga membahas Baek Beom Kim, seorang guru yang mempunyai mimpi negara berdiri dengan kekuatan budaya yang tinggi.
"Hari ini, budaya dan seni kita mewujudkan keinginan itu di panggung dunia," tuturnya, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari MK pada Minggu, 15 Agustus 2021.
Saat ini, grup BTS telah mencatatkan rekor pertama mereka dalam mempertahankan posisi nomor satu di tangga lagu Billboard dengan melanjutkan lagu-lagu baru.
Juga film "Parasite" yang menyapu Festival Film Cannes dan Academy Awards, dan aktris Yoon Yeo-jeong memenangkan Academy Award untuk Aktris Pendukung Terbaik.
Selain K-pop dan film, dia menyatakan, konten di berbagai bidang, termasuk game, drama, webtoon, dan animasi, disukai di seluruh dunia.
"Tahun lalu, ekspor melebihi $10 miliar untuk pertama kalinya," kata Moon Jae In.
"Kemampuan tinggi budaya dan seni kita tidak terbatas pada bidang modern dan populer. Bahkan di bidang budaya dan seni tradisional seperti musik klasik dan balet, prestasi seniman budaya dan seni kita luar biasa," sambungnya.
Menurutnya, hal itu dicapai dengan kreativitas dan semangat oleh seniman budaya kita yang secara harmonis memeluk tradisi dan modernitas.
"Ini adalah kekuatan orang-orang kita yang mencintai budaya dan seni," ujar Moon Jae In.***
