Akan Pakai Hukum Syariah di Afghanistan, Taliban: Kami Tidak Akan Menggunakan Sistem Demokrasi Sama Sekali

- 19 Agustus 2021, 12:26 WIB
Taliban mengatakan kelompoknya tidak akan menggunakan sistem demokrasi sama sekali.
Taliban mengatakan kelompoknya tidak akan menggunakan sistem demokrasi sama sekali. /tangkap layar Al Jazeera/Al Jazeera

"Tentu saja kami akan memiliki beberapa perubahan, untuk melakukan beberapa reformasi di ketentaraan, tetapi kami masih membutuhkan mereka dan akan memanggil mereka untuk bergabung dengan kami," katanya.

Hashimi mengatakan bahwa Taliban telah menjalin kontak "dengan banyak pilot" setelah penyitaan puluhan pesawat militer oleh kelompok itu, dan "meminta mereka untuk datang dan bergabung, bergabung dengan saudara-saudara mereka, pemerintah mereka."

Baca Juga: Berhasil Kembali Kuasai Afghanistan, Berikut 4 Pimpinan Taliban Paling Berpengaruh

Pemerintah Afghanistan yang didukung Barat telah runtuh pada akhir pekan lalu. Peristiwa ini hanya lebih dari empat bulan setelah pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengkonfirmasi bahwa akan menarik pasukan AS keluar dari konflik selama 20 tahun itu.

Presiden Biden pun mengakui keruntuhan pemerintah Kabul terjadi lebih cepat dari yang diperkirakan. Dalam minggu-minggu menjelang keruntuhan, Biden dan pejabat AS lainnya meyakinkan bahwa pasukan Afghanistan akan mampu melawan Taliban sendiri, mengingat keunggulan mereka dalam jumlah, pelatihan, dan peralatan.***

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Sputnik News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah