Demi Keselamatan Diri, Kapten Timnas Perempuan Afghanistan Minta Pemain Bakar Perlengkapan Sepakbola

- 19 Agustus 2021, 12:42 WIB
Mantan kapten tim nasional sepakbola wanita Afghanistan mendesak para pemain untuk menghapus media sosial, menghapus identitas publik dan membakar perlengkapan sepakbola mereka.
Mantan kapten tim nasional sepakbola wanita Afghanistan mendesak para pemain untuk menghapus media sosial, menghapus identitas publik dan membakar perlengkapan sepakbola mereka. /REUTERS

Para perempuan juga diwajibkan untuk memakai burqa dan ditemani oleh kerabat laki-laki untuk pergi keluar.

Mereka yang melanggar aturan terkadang mengalami penghinaan dan pemukulan di depan umum oleh polisi agama Taliban.

Sebelumnya, Taliban mengatakan mereka akan menghormati hak-hak perempuan dalam kerangka hukum Islam.

Namun, Popal mengaku skeptis dengan pernyataan dari Taliban tersebut dan mengkhawatirkan Afghanistan Kembali ke periode kegelapan seperti dahulu.

Baca Juga: Berhasil Kembali Kuasai Afghanistan, Berikut 4 Pimpinan Taliban Paling Berpengaruh

Menurutnya, sepak bola telah memungkinkan perempuan untuk mengambil sikap yang kuat untuk hak-hak mereka, dan untuk menentang mereka yang ingin mereka dibungkam.

" Mereka khawatir dan takut, tidak hanya para pemain, tetapi juga para aktivis, mereka tidak punya siapa-siapa untuk pergi, mencari perlindungan, meminta bantuan jika mereka dalam bahaya, Mereka takut sewaktu-waktu pintu rumah mereka akan diketuk" katanya.

"Apa yang kita lihat adalah sebuah negara runtuh. Semua kebanggaan, kebahagiaan berada di sana untuk memberdayakan perempuan dan laki-laki di negara ini seperti disia-siakan," katanya.

Baca Juga: Afghanistan Jatuh ke Tangan Taliban, Donald Trump: Joe Biden Telah Lakukan Hal Gila dan Memalukan Bagi AS

Seorang juru bicara FIFA mengatakan pihaknya berbagi keprihatinan dan simpati dengan semua yang terkena dampak situasi yang berkembang di Afghanistan saat ini..

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Channel New Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x