Dokter Wanita Ini Kabur dari Afghanistan Usai Mendapat Ancaman karena Beri KB kepada Pengantin Taliban

- 20 Agustus 2021, 14:31 WIB
Ilustrasi. Seorang dokter wanita mengaku mendapat ancaman dari anggota Taliban usai memberikan KB pada pengantinnya yang berusia 13 tahun.
Ilustrasi. Seorang dokter wanita mengaku mendapat ancaman dari anggota Taliban usai memberikan KB pada pengantinnya yang berusia 13 tahun. /Pixabay/ArmyAmber

Para pemimpin Taliban telah berjanji untuk memoderasi pembatasan keras yang diberlakukan kelompok itu terakhir kali mereka memerintah Afghanistan.

Kali ini, kata mereka, para perempuan akan diizinkan terlibat dalam pemerintahan dan bekerja di sektor-sektor seperti perawatan kesehatan.

Akan tetapi, para perempuan tersebut menyatakan kalau pada kenyataannya fakta di lapangan menjadi lebih rumit.

Dr. Akbari menyampaikan bahwa gadis yang mendapat suntikan KB tersebut mengatakan dia tidak ingin hamil.

Baca Juga: Taliban Eksekusi Mati Mantan Kepala ISIS yang di Penjara oleh Pemerintah Afghanistan

"Dia meminta bantuanku," ujarnya pada Jumat, 20 Agustus 2021.

Akhirnya, Dr. Akbari memberikan gadis 13 tahun itu suntikan kontrasepsi, yang berlangsung selama tiga bulan.

Suami yang mengetahui hal itu marah dan mulai menelefonnya serta memberikan ancaman.

Hari itu, dia mendapatkan panggilan telefon bernada ancaman pertamanya dari suami si gadis.Baca Juga: Kepala BNPT Imbau Masyarakat Bijak Tanggapi Isu Afghanistan-Taliban: Jangan Sampai Salah Bersimpati!

"Dia berkata, 'Mengapa kamu melakukan hal seperti itu? Sekarang saya tidak bisa punya bayi!'" ceritanya.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: NPR


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x