PR BEKASI - Kembali berkuasanya Taliban di Afghanistan, membuat banyak pihak ketar-ketir. Termasuk para tentara wanita yang pernah dilatih Amerika Serikat.
Kubra Berhroz, tentara wanita Afghanistan ini telah membakar seragamnya demi menghindari Taliban. Hal itu diceritakannya dalam buku harian pribadinya.
Bahkan Kubra Berhroz menuliskan peringatan terhadap kondisi memprihatinkan di Afghanistan dengan menyebut 'hidup kami sudah berakhir'.
Pada Senin lalu, 16 Agustus 2021, Kubra Berhroz juga telah membakar seragam tentara miliknya setelah menyaksikan Taliban mengeksekusi seorang polisi wanita di Provinsi Kunduz dalam live mereka di Facebook.
"Saya membakar seragam saya di halaman luar. Taliban telah mengambil alih parlemen. Hidup kami sudah berakhir," ujar Kubra, dikutip dari Mirror pada Senin, 23 Agustus 2021.
"Kami sedang memikirkan apa yang harus dilakukan selanjutnya. Saya ada dalam daftar orang yang harus dievakuasi karena pekerjaan saya tetapi tidak ada pesawat. Bandara dibanjiri orang-orang yang mencoba pergi," sambungnya.
Kubra juga mengetahui bahwa banyak orang yang menjadi korban saat mencoba kabur dengan berpegangan di badan pesawat.
"Saya telah mendengar bahwa beberapa orang berpegangan pada pesawat saat mereka lepas landas dan jatuh hingga tewas," ucapnya.
Kedua anak Kubra juga sudah tidak tahan, ingin segera pergi dari Kabul. Mereka selalu bertanya pada sang ibu, kapan mereka akan dievakuasi dari Afghanistan.
Meski ada harapan bahwa terdapat jadwal penerbangan pada Jumat pekan ini, namun Kubra Berhroz mengaku tidak yakin dengan nasibnya.
Keluarga Kubra hingga saat ini belum masuk ke bandara karena kerumunan yang masih terjadi. Kedua anaknya pun mengaku ketakutan melihat kondisi ngeri tersebut.
"Kami bahkan tidak bisa masuk ke bandara karena keramaian dan kebanyakan dari mereka tidak memiliki visa atau paspor tetapi hanya berusaha keluar," ujar Kubra.
Sebagaimana diberitakan Pikiran-rakyat.com dengan judul "Tentara Wanita Afghanistan yang Dilatih AS Bakar Seragamnya Agar Tak Diburu Taliban", Kubra juga menceritakan bahwa saat ini Taliban tengah menggeledah rumah-rumah penduduk.
Ia pun hanya bisa mengungsi di rumah teman dekatnya.
Kubra Berhroz adalah salah satu tentara Afghanistan sejak 2011 lalu dan dilatih dalam program militer Amerika Serikat. Saat ini Kubra Behroz tinggal di Kabul bersama suami dan dua anaknya. (Nopsi Marga/Pikiran-rakyat.com)***