Jakarta Jadi yang Terburuk dalam Perencanaan Tata Kota di Dunia

- 24 Agustus 2021, 18:02 WIB
Situs arsitek global dunia, Rethinking The Future memasukkan Jakarta dalam urutan pertama daftar kota dengan Perencanaan Tata Kota Paling Buruk di Dunia.
Situs arsitek global dunia, Rethinking The Future memasukkan Jakarta dalam urutan pertama daftar kota dengan Perencanaan Tata Kota Paling Buruk di Dunia. /REUTERS

PR BEKASI – Ibu Kota Indonesia, Jakarta harus mendapatkan pil pahit setelah dimasukkan ke dalam daftar kota dengan Perencanaan Tata Kota Paling Buruk di Dunia oleh sebuah situs arsitek global.
 
Lebih parahnya lagi, situs yang bernama Rethinking The Future tersebut menempatkan Jakarta pada posisi pertama dalam daftar tersebut.
 
Menurut situs tersebut, Jakarta mempunyai berbagai persoalan yang sangat serius terkait perencanaan tata kota sehingga menjadikannya juara sebagai kota dengan desain terburuk di dunia saat ini.

Baca Juga: Jadwal, Syarat, dan Lokasi Penyuntikan Vaksinasi Covid-19 Pfizer Gratis di Wilayah DKI Jakarta

Selain karena memiliki populasi yang sangat padat, Jakarta diketahui berkutat pada masalah polusi dan ancaman tenggelam di masa depan.
 
“Sebuah ibu kota yang sangat padat yang tersedak asap dan tenggelam dalam air yang tercemar, Jakarta dikatakan sebagai tempat dengan desain terburuk di Bumi,” katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari situs Rethinking The Future, Selasa, 24 Agustus 2021.
 
Mereka kemudian menambahkan bahwa keadaan tersebut telah membuat Jakarta mempunyai kualitas hidup yang buruk.
 
“Intervensi perencanaan selama beberapa dekade telah membawa kota ke keadaan ini di mana kecelakaan infrastruktur menyoroti kualitas hidup yang buruk di sini,” katanya. 

Tak sampai di situ, situs Rethinking The Future juga mengkritik pembangunan di Jakarta yang tidak terencana dengan baik dan tidak memadai sehingga menimbulkan masalah tersebut.

Baca Juga: Pesisir Jakarta Berpotensi Dihantam Tsunami Bila Gempa Megathrust Guncang Selat Sunda
 
Mereka juga menilai bahwa ruang terbuka hijau di Jakarta masih banyak yang belum digunakan sebagaimana fungsinya.
 
Selain itu, mereka juga menyebut Jakarta sebagai kota dengan kemacetan lalu lintas yang sangat ekstrem.
 
“Ruang hijau dan terbuka yang tidak memadai, kemacetan lalu lintas yang ekstrem, dan perluasan kota yang tidak terencana bersama-sama berkontribusi pada situasi ini,” katanya.

Terakhir, mereka meminta Pemprov Jakarta untuk mengurangi berbagai proyek pembangunan yang dianggap merugikan tata kota Jakarta agar tata kota Jakarta tidak menjadi semakin buruk.

Baca Juga: Lokasi Vaksinasi Gratis di Jakarta untuk Ibu Hamil, Anak-anak, dan Orang Dewasa pada 12-20 Agustus 2021
 
“Dengan lalu lintas terburuk di dunia, faktor lain yang berkontribusi adalah pembangunan infrastruktur berada di tangan pemerintah daerah, mengurangi kemungkinan pelaksanaan proyek jangka panjang,” katanya.
 
Selain Jakarta, terdapat sembilan kota lainnya yang menurut Rethinking The Future juga mempunyai Perencanaan Tata Kota Paling Buruk di Dunia.
 
Sembilan kota tersebut terdiri dari Dubai, Uni Emirat Arab; Brasilia, Brazil; Atlanta, Amerika Serikat; Sao Paulo, Brazil; Boston, Amerika Serikat; Missoula, Amerika Serikat; Naypyidaw, Myanmar; New Orleans, Amerika Serikat; dan Dhaka Bangladesh.

Baca Juga: Anies Baswedan Beri Nama Blok Pemakaman Covid-19 di Jakarta: Syuhada dan Santo Yosef-Arimatea, Ini Artinya

Sampai artikel ini dibuat, masih belum ada komentar dari pihak Pemda Jakarta terkait daftar Perencanaan Tata Kota Paling Buruk di Dunia.
 
Dengan adanya daftar tersebut, diharapkan Jakarta dapat memperbaiki diri ke depannya untuk dapat menjadi kota yang layak tinggal.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Rethinking The Future


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah