Kendati demikian, ada dua negara Islam yang bersedia menampung para imigran Kristen Afghanistan ini.
Glenn saat ini tengah mendirikan camp pemukiman bagi para pengungsi di dua negara di Timur Tengah.
Baca Juga: Hadapi Serangan ISIS, Taliban: Kami Kehilangan Banyak Orang Dibanding Militer Amerika
Para pengungsi ini mayoritas adalah anak-anak dan perempuan beragama Kristen dari Afghanistan.
"Mereka memiliki banyak simpati untuk orang Kristen Afghanistan ini daripada pemerintah Amerika. Ini memalukan," katanya.
Akan tetapi, Glenn mengatakan bahwa ia menolak membeberkan nama negaranya lantaran khawatir dicekal oleh pemerintah Amerika Serikat.
"Saya khawatir Departemen Luar Negeri AS akan memanggil mereka dan mengancam mereka," tuturnya.
Sebagaimana diketahui, Taliban mengambil alih kekuasaan Afghanistan pada tanggal 15 Agustus 2021 lalu.
Baca Juga: Beri Pesan ke Taliban, Jurnalis Amerika: Negara Terbaik Bagi Muslim Adalah Negara Sekuler
Akibatnya, sejumlah warga asing dan warga Afghanistan berbondong-bondong memadati bandar udara Kabul untuk evakuasi lari dari Taliban.