Ia lantas kembali mendapatkan dosis kedua Pfizer lainnya, pada 9 Juli, dan dosis dari Coronavac pada 21 Juli.
Pada awalnya, pihak berwenang percaya bahwa catatan vaksinasi Covid-19 yang janggal milik pria itu merupakan kesalahan pada sistem aplikasi online.
Namun, Globo melaporkan bahwa penyelidikan awal oleh Departemen Kesehatan Kota Rio menunjukkan bahwa ini bukan semacam kesalahan pendaftaran.
Fakta mengejutkan lain terungkap bahwa catatan dosis "pertama" atau "kedua" hanya berdasarkan penuturan yang diberikan pria itu.
Baca Juga: 14 Link Pendaftaran Vaksin Covid-19 Pfizer untuk Masyarakat Umum, Buruan Daftar!
Sehingga tidak ada bukti kuat untuk mengetahui apakah dia memang mendapatkan suntikan pertama, sebelum mendapatkan yang kedua.
"Kasus ini sedang diselidiki untuk mengidentifikasi apakah itu kegagalan dalam pendaftaran dalam sistem, atau 'ketidakteraturan' lainnya," kata Departemen Kesehatan Kota Rio dalam sebuah pernyataan.
Berita pria yang mendapatkan 5 suntikan ini muncul pada saat Brasil menghadapi kekurangan vaksin yang “kritis”, dengan jutaan orang menunggu untuk mendapatkan dosis pertama mereka.
Kasus orang yang dilaporkan mendapat dosis ketiga telah dilaporkan oleh media Brasil, tetapi ini adalah pertama kalinya seseorang mendapat lima dosis dari tiga jenis vaksin yang berbeda.