Beberapa laporan menyebut, Taliban juga ditekan oleh sekutunya untuk tidak menyelenggarakan upacara pengambilan sumpah jabatan.
Sebelumnya, Taliban telah mengumumkan acara tersebut sejak jauh-jauh hari.
Baca Juga: Taliban Sebut Wanita Tak Bisa Jadi Menteri: Mereka Harus Melahirkan
Bahkan undangan telah disebar ke beberapa negara, termasuk China, Turki, Pakistan, Iran, Qatar, Rusia, India hingga Amerika Serikat (AS).
Kremlin mengonfirmasi bahwa Rusia tidak akan ikut dalam pelantikan kabinet pemerintahan sementara Afghanistan tersebut pada Jumat, 10 September 2021.***