Berdasarkan kabar yang beredar, tentara itu dieksekusi karena seragam yang dikenakannya berwarna hijau seperti tentara nasional AS.
Selain itu, mereka juga meneriakkan pujian untuk pemimpin Taliban, Hibatullah Akhundzada.
Baca Juga: Menteri Singapura Khawatir Kebangkitan Taliban Tingkatkan Aksi Terorisme di Asia Tenggara
Menjelang akhir video, para anggota Taliban itu mengatakan bahwa mereka harus menembak tentara itu, untuk membuat jenazahnya seolah-olah tertembak.
Tentara itu diketahui bernama Rohullah Azizi, yang merupakan saudara dari mantan Wakil Presiden Afghanistan Amrullah Saleh.
Dia menjabat sebagai salah satu pemimpin oposisi anti Taliban di Lembah Panjshir.
Baca Juga: Ribuan Umat Kristen Afghanistan Terancam Dieksekusi Mati oleh Taliban
"Mereka mengeksekusi paman saya," kata Ebadullah Saleh kepada Reuters dalam sebuah teks.
"Mereka membunuhnya kemarin dan tidak mengizinkan kami menguburkannya. Mereka terus mengatakan tubuhnya harus membusuk," lanjutnya.***