Warga Afghanistan Ungkap Kekecewaan Terhadap AS Usai Taliban Berhasil Berkuasa

- 12 September 2021, 14:52 WIB
Ilustrasi warga Afghanistan. Warga Afghanistan ungkapkan kekecewaan mereka terhadap AS usai kelompok Taliban berhasil berkuasa di negara trersebut.
Ilustrasi warga Afghanistan. Warga Afghanistan ungkapkan kekecewaan mereka terhadap AS usai kelompok Taliban berhasil berkuasa di negara trersebut. /Stringer/Reuters

Namun ternyata di luar dugaan, Taliban secara cepat berhasil mengambil alih wilayah-wilayah strategis di Afghanistan.

Memasuki pertengahan Agustus lalu, mereka melakukan penetrasi ke Kabul, ibu kota Afghanistan, dan mengambil alihnya.

Baca Juga: Ratusan Perempuan Afghanistan Bercadar Nyatakan Dukungan untuk Pemerintahan Baru Taliban

Situasi itu, yang tidak diprediksi AS, memaksa mereka untuk meninggalkan Afghanistan lebih cepat. Itu yang dianggap warga lokal sebagai pengkhianatan.

"Bencana yang sekarang kami alami akibat AS," ujar warga Kabul, Abdul Waris.

Hal senada disampaikan oleh Jalil Ahmad. Menurut, AS tidak berjuang lebih keras untuk menyelamatkan warga Afghanistan dari Taliban. Dengan kata lain, Amerika dianggap terlalu cepat menyerah.

Ahmad bahkan memandang AS memutuskan untuk menarik pasukan dari Afghanistan karena merasa kepentingannya telah terpenuhi.

Setelah kepentingan itu tak ada lagi, kata ia, Afghanistan tak ada artinya lagi bagi AS.

Baca Juga: Viral Video Taliban Rayakan Eksekusi Mati Tentara Afghanistan Sambil Bawa Kepala Korban

"Setelah peristiwa 11 September, AS datang ke negeri ini selama 20 tahun untuk kepentingannya sendiri," katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Reuters, pada Minggu, 12 September 2021.

Halaman:

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x