Amerika Serikat Minta Maaf Usai Tewaskan 10 Warga Sipil di Afghanistan: Kesalahan Tragis

- 18 September 2021, 06:42 WIB
Amerika Serikat minta maaf serangan drone tewaskan 10 warga sipil Afghanistan.
Amerika Serikat minta maaf serangan drone tewaskan 10 warga sipil Afghanistan. /Reuters

Menteri Pertahanan AS Llyod Austin menilai serangan drone tersebut telah menewaskan seorang Ahmadi.

Baca Juga: Taliban Hapus Kementerian Perempuan Afghanistan, Diganti Kementerian Kebajikan dan Keburukan

Anggota Ahmadi yang tewas ini diklaim memiliki afiliasi dengan sebuah organisasi nirlaba bernama Nutrition and Education International.

"Kami sekarang tahu bahwa tidak ada hubungan antara Ahmadi dan ISIS-K," ucapnya.

Lloyd Austin juga mengatakan, AS telah salah menilai ancaman dalam penanggulangan terorisme.

"Bahwa aktivitasnya pada hari itu sama sekali tidak berbahaya dan sama sekali tidak terkait dengan ancaman yang kami yakini akan kami hadapi,"tuturnya.

Oleh karena itu, Amerika Serikat melalui Lloyd Austin meminta maaf atas serangan drone yang menewaskan warga sipil Afghanistan.

"Kami meminta maaf. Kami akan berusaha untuk belajar dari kesalahan mengerikan ini," katanya.***

Halaman:

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x