“Ketiga, kami akan mendorong lebih banyak negara untuk mengikuti jejak UEA, Bahrain, dan Maroko,” katanya.
Baca Juga: Joe Biden Disebut Membawa Malapetaka, Donald Trump: Kiamat pada 2024 Jika Dia Masih Jadi Presiden
“Kami ingin memperluas lingkaran diplomasi damai karena demi kepentingan negara-negara di kawasan dan di seluruh dunia agar Israel diperlakukan seperti negara lain,” tambahnya.
Pemerintahan Joe Biden sebelumnya mengatakan bahwa normalisasi hubungan antara Israel dan negara-negara Arab adalah bukan pengganti perdamaian Israel-Palestina”
Perjanjian normalisasi hubungan tersebut telah membuat marah para pemimpin Palestina, yang menyebut kesepakatan tahun lalu sebagai tikaman dari belakang terhadap perjuangan Palestina meraih kemerdekaan.
Tetapi, Antony Blinken menyarankan bahwa normalisasi hubungan dapat menguntungkan Palestina.
Baca Juga: Donald Trump Ingin Gulingkan Joe Biden di Pemilu 2024, Rencananya Dicap Berbahaya
“Kita semua harus membangun hubungan ini dan menumbuhkan normalisasi untuk membuat perbaikan nyata dalam kehidupan warga Palestina,” katanya.
“Kami juga berharap ini dapat membuat kemajuan menuju tujuan jangka panjang untuk memajukan perdamaian yang dinegosiasikan antara Israel dan Palestina,” tambahnya.
Namun, normalisasi hubungan memiliki efek minimal pada jalannya konflik, karena Israel terus memperluas permukiman ilegal di Tepi Barat dan mempertahankan blokadenya di Jalur Gaza.