“Tuduhan konversi paksa dibuat hanya untuk menciptakan hiruk-pikuk komunal," ucap Sajan.
"Bahkan perempuan dan anak-anak pun tidak luput dari kekerasan ini. Apakah orang-orang Kristen di sekuler India adalah warga negara kelas dua?” katanya.***
“Tuduhan konversi paksa dibuat hanya untuk menciptakan hiruk-pikuk komunal," ucap Sajan.
"Bahkan perempuan dan anak-anak pun tidak luput dari kekerasan ini. Apakah orang-orang Kristen di sekuler India adalah warga negara kelas dua?” katanya.***
Editor: M Bayu Pratama
Sumber: Asia News