Kemiskinan Meningkat Akibat Pandemi, 25 Persen Keluarga Israel Alami Kerawanan Pangan

- 23 September 2021, 13:25 WIB
Hampir 25 persen keluarga Israel alami kerawanan pangan akibat kemiskinan yang meningkat akibat pandemi virus Covid-19. /Jewish News Syndicate.
Hampir 25 persen keluarga Israel alami kerawanan pangan akibat kemiskinan yang meningkat akibat pandemi virus Covid-19. /Jewish News Syndicate. /

"Pemerintah sudah mengalokasikan 100 juta shekel (Rp445 miliar),” katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Middle East Monitor, Kamis, 23 September 2021.

“Namun, jumlah yang dibutuhkan untuk mengatasi situasi ini adalah sekitar 1 miliar Shekel (Rp4.5 biliun)," tambahnya.

Baca Juga: PBB: 97 Persen Warga Afghanistan Berada di Ambang Garis Kemiskinan

Kementerian Kesejahteraan Israel berjanji untuk meningkatkan alokasi untuk ketahanan pangan menjadi lebih dari 100 juta Shekel atau senilai Rp445 miliar, tetapi ini belum terjadi.

Sebuah laporan oleh Pusat Penelitian dan Informasi Knesset yang diterbitkan bulan lalu mengatakan pada akhir tahun 2020, hanya 200.000 keluarga yang menderita kekurangan pangan, yang sebenarnya tiga kali lebih rendah dari angka sebenarnya.

"200 badan amal mendukung 80.000 keluarga rawan pangan setiap hari, dan asosiasi ini menunggu dana pemerintah untuk menanggapi kebutuhan besar," kata Eran Weintrob.

Baca Juga: Fakta Guinea Dikudeta Militer: Korupsi, Kemiskinan, dan Jabatan Presiden 3 Periode Jadi Penyebab Utama

Diketahui, pandemi virus Covid-19 telah membuat jumlah keluarga Israel yang hidup di bawah garis kemiskinan telah bertambah signifikan dengan mencapai angka hampir 50 persen.

Tak hanya itu, jumlah pengangguran di Israel juga telah mengalami lonjakan hingga mencapai hampir 20 persen.

Leket melaporkan bahwa jumlah keluarga Israel yang jatuh ke jurang kemiskinan naik dari 20.1 persen menjadi 29.3 persen pada 2020.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Middle East Monitor


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x