Dukung Kemerdekaan Palestina dari Israel, Denmark Berikan Dana Bantuan 72 Miliar Dolar

- 25 September 2021, 15:35 WIB
Denmark berikan dana bantuan terhadap Palestina sebesar 72 juta dolar atau senilai Rp1 triliun untuk mendukung kemerdekaan mereka dari Israel.
Denmark berikan dana bantuan terhadap Palestina sebesar 72 juta dolar atau senilai Rp1 triliun untuk mendukung kemerdekaan mereka dari Israel. /Twitter/PalestinePMO

Ini juga upaya untuk memperluas kapasitas ekonomi Palestina yang akan memungkinkan mereka untuk melepaskan diri secara bertahap dari ketergantungan pendudukan Israel yang dipaksakan.

Baca Juga: Picu Pembekuan Darah Hebat, Denmark Jadi Negara Pertama yang Buang Vaksin Covid-19 AstraZeneca

"Kami berbagi dengan Anda tidak hanya prioritas tetapi juga tujuan akhir untuk mengakhiri pendudukan dan mendirikan negara Palestina yang merdeka, berdaulat, dan layak untuk hidup berdampingan dengan semua tetangganya," katanya.

Menurut kantor berita Wafa, Karlsen mengatakan bahwa perjanjian tersebut menandai peluncuran program kemitraan baru yang mencakup juga 154 juta dolar atau senilai Rp2.2 triliun untuk lima tahun ke depan.

Dukungan Denmark berfokus pada hak asasi manusia, mempromosikan akuntabilitas bersama dengan demokrasi dan menciptakan peluang kerja dengan fokus khusus pada perempuan dan pemuda.

Dia menambahkan bahwa kantornya telah bekerja sama dengan kementerian pertanian dan pemerintah daerah dalam proyek-proyek pembangunan.

Baca Juga: Masjid di Denmark Diserang, Umat Muslim Tuntut Pemerintah Jamin Keamanan Lebih Baik

Proyek tersebut terutama bertujuan menciptakan lapangan kerja yang bersih dan ramah iklim sambil mendukung perubahan nilai, meningkatkan efisiensi dan produktivitas dan dengan mengganti ketergantungan pada produk yang berasal dari negara lain.

“Ketentuan ini untuk mendukung hak-hak dan nilai-nilai fundamental dan ini adalah semangat dan isyarat melakukan pembangunan secara berbeda,” katanya.

Palestina sendiri diketahui telah berada di bawah pemerintahan pendudukan Israel sejak negara zionis tersebut merdeka pada 1948 lalu.

Halaman:

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Middle East Monitor


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah