Network
Nmaun, pernikahan itu tertunda karena perselisihan keuangan antara ibu Komuro, yang tidak bisa membayar utang pada mantan tunangannya.
Baca Juga: Usai Olimpiade Tokyo 2020, Tempat Tidur Kardus Atlet Digunakan untuk Pasien Covid-19 di Jepang
Pemerintah Jepang biasanya memberikan uang kompensasi pada bangsawan yang menyerahkan status mereka untuk menikahi rakyat biasa.
Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari NHK pada Minggu, 26 September 2021, penolakan Putri Mako atas uang kompensasi, mempermulus jalan pasangan itu ke jenjang pernikahan yang tanggalnya diumumkan pada bulan Oktober mendatang.
Sementara itu, Pejabat Badan Rumah Tangga Kekaisaran belum ada yang bisa untuk dimintai keterangan terkait hal tersebut.
Seorang penyiar Jepang, mengantisipasi pernikahan yang akan segera terjadi, baru-baru ini melacak Komuro di New York.
Baca Juga: Pria Jepang Pangkas Waktu Tidur 30 Menit Per Hari, Para Ahli Kebingungan
Dia diperlihatkan memakai kuncir kuda, detail yang telah menyebabkan kegemparan di antara beberapa pengguna Twitter Jepang.
Selanjutnya, media mengatakan pasangan itu berencana untuk tinggal di Amerika Serikat.
Di bawah hukum suksesi kerajaan khusus laki-laki Jepang, anggota perempuan dari keluarga kekaisaran kehilangan status mereka karena menikahi rakyat jelata.
